SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Berusaha meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemko Banjarmasin menyusun perencanaan peningkatan pendapatan yang dihadiri Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) di Aula Kayuh Baimbai, Jumat (18/3/2022).
Dikatakan Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor, dari rapat optimalisasi tersebut, disebutkan PAD Banjarmasin dirasa masih jauh dibawah objek.
Tapi, kata dia, PAD Banjarmasin bisa ditingkatkan dengan aset berbasis data, teknologi, pengawasan dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memang betul-betul jujur dan handal.
“Kalau bisa secara optimal, pendapatan itu sebanyak-sebanyaknya. Mungkin lebih dari Rp1 triliun lebih, kalau melihat dari data sumber potensi pendapatan yang ada,” ujarnya.
Arifin menuturkan, perolehan PAD sekarang hanya Rp 400 miliar sekian, dikarenakan pandemi.
“Mudahan apa yang dijelaskan dan temuan-temuan di lapangan dari BPK tersebut bisa memotivasi dan menjadi inspirasi SDM terutama di Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) untuk meningkatkan PAD,” katanya.
Sehingga pendapatan dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), parkir, restoran, hotel, warung dan retribusi lainnya bisa lebih ditingkatkan.
“Untuk meningkatkan PAD, oleh karena itu Sekda dan Inspektorat diperintahkan rapat dengan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta bagian Hukum untuk membikin regulasi dan strategi lainnya,” tukasnya. (shn/smr)