SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Melalui program bantuan pendidikan, dua mahasiswa asal Kalimantan Selatan (Kalsel) yang tengah menimba ilmu di Timur Tengah, mendapat dukungan Bank Kalsel.
Bantuan beasiswa ini, menunjukkan bank daerah mampu berperan sebagai jembatan internasional, mempertemukan semangat religius lokal dengan wawasan global.
Adapun bantuan diberikan kepada Ahmad Habibie yang berkuliah di Universitas Al-Azhar, Mesir dan Muhammad Fauzan yang menempuh pendidikan di Universitas Al Ahgaff Tarim, Yaman.
Direktur Utama Bank Kalsel menyampaikan, investasi pada generasi muda, khususnya yang mendalami pendidikan agama di luar negeri, adalah bentuk kontribusi nyata untuk masa depan Kalsel.
“Kami ingin mereka kembali ke Banua sebagai ulama dan intelektual yang mampu memberi pencerahan bagi masyarakat. Pendidikan mereka di luar negeri adalah aset besar bagi daerah,” tegasnya.
Dengan langkah ini, Bank Kalsel menegaskan diri bukan hanya sebagai penggerak ekonomi, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan sumber daya manusia.
Dukungan terhadap mahasiswa di Mesir dan Yaman menjadi bukti bahwa visi besar Bank Kalsel tidak berhenti pada perputaran keuangan, tetapi menjangkau ranah keilmuan, dakwah, dan peradaban. (adv/smr)