Seputaran.id
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
Seputaran.id
No Result
View All Result
  • Umum
  • Kalsel
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Advetorial
  • Nasional
Home Headline

Sudah Dianggarkan, Disdik Banjarmasin Tetap Pakai Guru Honorer

Jumat, 7 Feb 2025 | 22:29 WITA
Guru atau Tenaga pendidik di Banjarmasin saat apel pagi. (foto : shn/seputaran)

Guru atau Tenaga pendidik di Banjarmasin saat apel pagi. (foto : shn/seputaran)

Bagikan Di FacebookBagikan Di TwitterBagikan Di Whatsapp

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Seiring dengan adanya kebijakan penghapusan tenaga honorer di 2025 ini. Sebagaimana, Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN yang mengamanatkan instansi pemerintah wajib menyelesaikan penataan pegawai non-ASN per Desember 2024.

Artinya tenaga honorer yang tidak lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terpaksa dirumahkan.

Kebijakan ini turut menimbulkan gejolak bagi tenaga honorer di seluruh Indonesia terutama para tenaga pendidik honorer yang sudah mengabdi. Salah satunya dengan nasib guru honorer di Banjarmasin.

Tahun Ajaran Baru : SMPN 32 Kurang Siswa, Hanya Dapat 23 Peserta Didik Baru

Tahun Ajaran Baru : SMPN 32 Kurang Siswa, Hanya Dapat 23 Peserta Didik Baru

Rabu, 25 Jun 2025 | 21:40
Vaksin Dengue Sasar 2.500 Murid Kelas 3 dan 4 SD

Vaksin Dengue Sasar 2.500 Murid Kelas 3 dan 4 SD

Rabu, 25 Jun 2025 | 20:49
Disponsori Bank Kalsel, Pembayaran WP Bisa Melalui M-Kios

Disponsori Bank Kalsel, Pembayaran WP Bisa Melalui M-Kios

Selasa, 24 Jun 2025 | 20:27
TPAS Basirih Dapat Lampu Hijau Dibuka Kembali

TPAS Basirih Dapat Lampu Hijau Dibuka Kembali

Selasa, 24 Jun 2025 | 20:22

Mengenai hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Banjarmasin Ahmad Baihaqi mengatakan,
pihaknya tetap mengusahakan nasib para guru honorer di Banjarmasin.

Dalam hal itu, Disdik Banjarmasin sudah menganggarkan gaji bagi ratusan tenaga honorer yang tidak lolos seleksi PPPK 2024 tersebut, bagi kinerja mengajar pada 2025.

“Anggaran gaji untuk tenaga honorer sudah DIanggarkan di 2025 ini,” ungkapnya Baihaqi, Rabu (5/2/2025).

Mengingat tenaga honorer dihapuskan, maka sistem pengajian disiasati pihaknya bersama Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Banjarmasin dengan pembayaran uang transportasi bagi guru honorer yang mengajar.

“Sebutannya uang transportasi, ini sebagai bentuk menghargai mereka yang sudah mengabdi sebagai pengajar,” terangnya.

Ia menilai, apabila guru honorer terpaksa dirumahkan, maka sekolah di Banjarmasin terutama jenjang SD akan makin banyak yang mengalami kekurangan tenaga pendidik.

“Nanti pihaknya dan DPRD bakal ke Jakarta untuk studi banding dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, hasilnya itu tadi bakal dibawa ke Kementerian,” jelasnya.

Menurutnya, peran guru honorer sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kota ini, karena minimnya guru CPNS.

“Di jenjang SD saja jumlah guru honorer ada 751 orang mengikuti. Hanya ada sekitar 97 guru honorer yang lolos seleksi PPPK di gelombang terakhir 2024.

Rinciannya Guru SD 43 orang, Guru pendamping khusus enam orang, Guru SMP 47 orang dan Tenaga Operator SD satu orang.

“Sedangkan untuk jumlah keseluruhan guru honorer saat ini sekitar 1.031 orang tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 600 orang lebih tingkat SD dan sekitar 77 orang tingkat SMP,” tukasnya. (shn/smr)

Tags: banjarmasinGuru honorerheadlinePendidikan

Baca Juga

Ketua Komisi II Pertanyakan Kinerja Perumda Pasar Baiman

Ketua Komisi II Pertanyakan Kinerja Perumda Pasar Baiman

Sabtu, 5 Jul 2025 | 12:55
DPRD Banjarmasin Segera Bahas Raperda Perubahan APBD 2025

DPRD Banjarmasin Segera Bahas Raperda Perubahan APBD 2025

Sabtu, 5 Jul 2025 | 10:37
Pesilat Walet Putih Meraih Juara

Pesilat Walet Putih Meraih Juara

Jumat, 4 Jul 2025 | 21:41
Kadisdik Banjarmasin Minta Ada Penjagaan Khusus SMPN 35

Kadisdik Banjarmasin Minta Ada Penjagaan Khusus SMPN 35

Jumat, 4 Jul 2025 | 15:35
Next Post
Pihak Hotel Pastikan Kenyamanan Peserta dan Kelancaran Acara HPN 2025 Kalsel

Pihak Hotel Pastikan Kenyamanan Peserta dan Kelancaran Acara HPN 2025 Kalsel

  • Kontak Kami
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

PT. Seputaran Media Rezeki

No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional

PT. Seputaran Media Rezeki

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist