SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Perbaikan jalan titian di Gang Gusti Galuh RT 6, Kelurahan Surgi Mufti, Kecamatan Banjarmasin Utara, pengerjaannya hampir rampung.
Perbaikan jalan titian mencakup 4 RT di 2 Kelurahan yakni RT 1 Kelurahan Antasan Kecil Timur (AKT) dan RT 6, 7 dan 9 di Kelurahan Surgi Mufti.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Banjarmasin Chandra Iriandi Wijaya mengatakan, perbaikan akses Jalan titian yang dimulai sejak awal September lalu progresnya sesuai dengan target.
Sekarang sudah dalam tahap pengecoran lantai titian dan pemasangan pagar.
“Perbaikan titian itu dilakukan percepatan dan sudah ditahap pondasi bawah sekaligus lantainya,” ungkapnya.
Konstruksinya dengan panjang 260 meter dan lebar 1,5 meter. Kemudian lantainya beton dan diberi pagar pada sisi kiri dan kanan.
“Lebih bagus daripada yang dulu, karena dibongkar dengan dibangun baru titiannya. Untuk anggaran perbaikan titian sebesar Rp2,7 miliar,” katanya.
Mudah-mudahan, sambungnya, akhir November ini sudah rampung dan awal Desember diserah terimakan untuk dipakai masyarakat.
“Memanfaatkan titian tersebut untuk beraktivitas,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu pekerja Muhtadin mengatakan, pekerjaan selesai sekitar 2 minggu lagi.
Memang target di awal-awal Desember sudah selesai.
“Pengerjaan sekitar 80 persen sudah, diperkirakan 2 minggu lagi selesai,” ucapnya.
Soalnya, kata dia, untuk pengecoran memerlukan waktu, apalagi ini musim hujan jadi terganggu dan mau tidak mau ditutup dulu sementara ketika hujan.
“Jadi perlu diperhatikan lagi ketika finishing dan agak lambat kering nya ketika hujan,” pungkasnya.
Dari salah satu warga Rusdiana bersyukur, perbaikan titian mau selesai, karena tentu akses menjadi nyaman ketika mau pasar dan beraktivitas.
“Alhamdulillah dan senang jalan titian sudah mulai bisa dijalani. Soalnya selama ini rusak cukup parah sampai ambruk titiannya,” pungkasnya.
Ketua RT 6 di Kelurahan Surgi Mufti Muhammad Zulkifli senang titian ini mau selesai, jadi warga bisa melintas mau ke pasar.
“Harapannya kepada warga sama-sama menjaga yang sudah diperbaiki ini,” tuturnya.
Dikatakannya, jalan titian ini salah satu akses warga setempat untuk mempersingkat perjalanan ke Pasar Lama, Sungai Jingah dan juga Sultan Adam.
Tak hanya itu, jalan titian digunakan sebagai jalur alternatif jika arus lalu-lintas di jalan utama Sungai Jingah, ketika sedang padat atau macet.
“Selain itu, sering juga dipakai untuk persinggahan kelotok para peziarah yang hendak menuju makam dan pelaksanaan Haul Guru Zuhdi,” tukasnya. (shn/smr)