SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Banjarmasin menjadi daerah tertinggi realisasi investasi berdasarkan jenis usaha pada Januari hingga September 2024 dalam investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Realisasi investasi Banjarmasin tercatat sebesar Rp2,973.888 triliun, disusul Tanah Bumbu Rp2,781.408 triliun dan Tapin Rp1,618.639 triliun.
Banjarmasin juga menjadi Kabupaten/ Kota dengan proyek terbanyak yaitu 2.056 proyek, kemudian Banjar dengan 1.320 proyek lalu Banjarbaru dengan 1.096 proyek.
“Angka itu sesuai data paparan realisasi investasi PMDN/PMA Kementerian Investasi/BKPM dan daftar LKPM Kalsel Kedeputian Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKM,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalsel Endri di Banjarbaru, Senin (4/11/2024).
Atas hal itu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menyambut baik hal tersebut.
Dan ia meyakini, meski dengan keterbatasan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki, Banjarmasin tetap menjadi pilihan investor dalam berinvestasi.
“Alhamdulillah, ini menggambarkan Banjarmasin masih menjadi kota yang ramah akan investasi,” ungkapnya Ibnu.
Sehingga para investor suka menanamkan modalnya disini dengan segmentasi yang sesuai dengan bidang yang dibutuhkan.
“Hal ini paling tidak menunjukkan bahwa Banjarmasin masih jadi tempat yang nyaman, aman dan menjanjikan bagi investor untuk berinvestasi,” tukasnya. (shn/smr)