SEPUTARAN.ID, MALANG – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) monitoring terhadap asrama mahasiswa milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel di luar daerah, yakni Asrama Mahasiswa Kalimantan Selatan (AMKS) Mandastana Malang.
AMKS Mandastana Malang diresmikan pada 5 Maret 1981 oleh Mistar Tjokroekoesoemo (Brigdjen TNI AD) yang menjabat sebagai Gubernur Kepala daerah Tingkat I Kalsel masa itu.
Dengan demikian AMKS Mandastana telah memfasilitasi mahasiswa-mahasiswa Kalsel di Malang selama lebih dari 30 tahun.
Bersama mitra kerjanya Biro Umum Pemprov Kalsel Israman, Komisi I DPRD Kalsel melakukan kunjungan ke Asrama Mandastana yang terletak di Jalan MT. Haryono No.420, Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur Kamis (27/6/2024).
Mendapat kesempatan bertemu dengan Anggota Komisi I, Mahasiswa juga menyampaikan banyak masukan, terkait hunian asrama yang ditempati.
Muhammad Faisal, ketua AMKS Mandastana mengatakan, ada beberapa barang dari asrama yang sudah tidak layak pakai, seperti sofa dan tempat tidur, serta beberapa sisi bangunan yang mulai dimakan usia.
Dan juga masalah PMKS (Persatuan Mahasiswa Kalimantan Selatan) yang sekarang tidak aktif lagi.
“Kami berharap adanya perbaikan bangunan dan pergantian perabot perabot kami yang sudah tidak layak pakai lagi seperti sofa, tempat tidur dan perabot lainnya, serta juga masalah PMKS yang tidak aktif lagi,” ujar Ketua AMKS Mandastana.
Menanggapi hal tersebut, Israman dari Biro Umum Kalsel mengatakan, pihaknya akan menindak lanjuti masukan-masukan dari para Mahasiswa.
Dia menjelaskan, usulan dari penghuni asrama akan diupayakan masuk dalam pengajuan anggaran pada perubahan anggaran tahun ini.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalsel Siti Noortita Ayu Febria R berharap, ada bangunan dan perabot yang perlu diperbaiki dan diisi dengan perabot yang baru.
“Kami melaksanakan monitoring ke asrama Mandastana yang ada di Malang, dan Alhamdulillah kami sudah berdiskusi dengan mahasiswa yang ada di sini, ada beberapa ruangan atau bangunan beserta perabot perabotnya yang perlu diisi yang baru, ” tuturnya. (putza/smr)