SEPUTARAN.ID, BANJARBARU – Salah seorang jemaah haji asal Kabupaten Banjar yang tergabung dalam Kloter empat Debarkasi Banjarmasin dikabarkan wafat di dalam pesawat saat dalam penerbangan pulang menuju Bandara Syamsuddin Noor di Banjarbaru, Kamis (27/6/2024)
Almarhumah bernama Hj. Nur Ainah binti Saleh Indar (56) wafat pada pukul 02.20 UTC dalam pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 8204.
Jenazah Almarhumah mendarat di Bandara Syamsuddin Noor pada pukul 17.19 Wita bersamaan dengan 319 jemaah haji Kloter empat lainnya.
Setibanya di Bandara Syamsuddin Noor Jenazah diturunkan dari pesawat lebih dulu dari jemaah haji yang lainnya oleh Tim dari Bidang Kesehatan PPIH Debarkasi Banjarmasin yang sebelumnya telah siap siaga menunggu dengan mobil Ambulan, untuk selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit Ratu Jaleha Kabupaten Banjar untuk mendapatkan visum.
Selain para petugas, jenazah juga disambut oleh pihak keluarga yang sebelumnya telah dikonfirmasi oleh pihak PPIH Debarkasi Banjarmasin untuk turut serta menjemput kedatangan jenazah tersebut.
Selanjutnya sampai dengan saat berita ini diterbitkan jenazah dikabarkan telah dibawa kerumah duka di Jl.Datu Panjang No 33 RT 02/01 desa Mandikapau Timur Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar.
Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Dr H Muhammad Tambrin selaku ketua PPIH Debarkasi Banjarmasin menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya jemaah haji tersebut.
“Begitu mendangar kabar ada jemaah haji kita yang wafat di pesawat saya langsung instruksikan kepada PPIH Debarkasi Banjarmasin agar segera menyiapkan teknis penjemputan dan menkonfirmasi kepada pihak keluarga almarhumah,” katanya.
Tambrin juga meminta, kepada jajarannya Kemenag tempat tinggal jemaah yang meninggal, agar dapat melakukan takziyah lebih awal dan menyiapkan penyambutan jenazah di kediaman rumah duka sampai pelaksanaan sholat kifayah dan menghadiri pemakamah jenazah.
Terkait kronologisnya wafatnya Almarhumah di pesawat, pihaknya masih menunggu informasi dari pihak Dokter Kloter yang mendampingi jemaah haji.
“Untuk saat ini, kami mengajak kepada kita semua agar mendokan Almarhumah dan juga kepada seluruh jemaah kita yang telah wafat sebagai syuhada haji agar mendapatkan Rahmat dan Ampunan serta tempat yang terbaik disis Allah SWT,” katanya.
Sebelumnya pada saat fase pemberangkatan dari Embarkasi Banjarmasin, Almarhumah Nur Ainah tergabung dalam Kloter satu, namun dikarenakan sakit pasca operasi kanker rahim maka akhirnya ditunda keberangkatannya dan dirawat di RS. Ratu Jaleha.
Kemudian setelah beberapa hari perawatan beliau dinyatakan membaik dan direkomendasikan layak terbang oleh pihak kesehatan dan akhirnya dapat diberangkatkan dalam Kloter empat bersama dengan jemaah haji dari Kalteng.
Dengan wafatnya jemaah haji Kloter empat tersebut, hingga saat ini jumlah keseluruhan jemaah haji Debarkasi Banjarmasin yang wafat bertambah menjadi delapan orang. (rilis/smr)