SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sebelum dikirim dan dijadikan hewan kurban, sapi-sapi dimasukkan karantina terlebih dahulu untuk memastikan tak ada penyakit.
Saat karantina itu, pihak Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin melakukan pengawasan dan monitoring pada seluruh sapi kurban yang telah masuk ke Kota Seribu Sungai.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 Banjarmasin drh Teuku Inayatsyah mengatakan, hal itu untuk menghindari adanya penyakit pada hewan potong.
“Kita sudah memantau di beberapa lokasi, Alhamdulillah tidak ada sapi yang terinfeksi penyakit,” ungkapnya saat dijumpai awak media di RPH Basirih, Rabu (5/6/2024).
Selain itu, pihaknya juga telah membentuk tim pelaksana pemantauan hewan kurban.
“Baik itu pada saat sebelum penyembelihan dan sesudah,” jelasnya.
Tim ini akan disebar di tiap Kecamatan yang ada di Kota Banjarmasin.
“Jadi tim ini akan turun ke lokasi dari 2 hari sebelum hingga 4 hari sesudah Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah untuk memantau pelaksanaan kurban,” tukasnya. (shn/smr)