SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Indonesia bakal dilaksanakan pada November 2024 mendatang, termasuk di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pun begitu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalsel H Ibnu Sina menyebut, saat ini masih belum melakukan komunikasi antar partai politik (Parpol) di Kalsel. Karena suasana politik masih sangat cair.
Apalagi, Demokrat Kalsel akan membuka pendaftaran bakal calon gubernur Kalsel pada Agustus 2024 nanti.
“Soalnya untuk pendaftaran itu ada mekanisme tertentu. Tapi saat ini Demokrat Kalsel masih membuka penjaringan di tingkat calon bupati dan walikota,” ujarnya usai silaturahim dan buka bersama di rumah dinasnya, Rabu (3/4/2024).
Ibnu menuturkan, mendapatkan tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat untuk membangun koalisi di tingkat internal Partai Demokrat dalam menghadapi Pilkada 2024.
“DPP Demokrat menugaskan membangun koalisi dalam rangka mengikuti Pilkada 2024” katanya.
Ibnu pun akan melaksanakan komunikasi politik dengan partai-partai sahabat, agar segera terpenuhi persyaratan dukungan minimal 20 persen koalisi partai politik, untuk mengusung pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalsel.
“Kemudian juga untuk mencari dan mengusulkan calon kepala daerah 2024, serta melaporkan hasil survei terkini dan koalisi partai politik yang sudah diperoleh kepada DPP Partai Demokrat,” tukasnya.(shn/smr)