Seputaran.id
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional
No Result
View All Result
Seputaran.id
No Result
View All Result
  • Umum
  • Kalsel
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Advetorial
  • Nasional
Home Nasional

Silaturahmi Wartawati PWI Pertama di Indonesia : Siapkan Regulasi Perlindungan terhadap Wartawan Perempuan

Selasa, 20 Feb 2024 | 14:58 WITA
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menyelenggarakan pertemuan wartawan perempuan seluruh Indonesia. (foto : istimewa)

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menyelenggarakan pertemuan wartawan perempuan seluruh Indonesia. (foto : istimewa)

Bagikan Di FacebookBagikan Di TwitterBagikan Di Whatsapp

SEPUTARAN.ID, JAKARTA – Untuk pertama kalinya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menyelenggarakan pertemuan wartawan perempuan seluruh Indonesia, pada Sabtu (17/2/2024) tadi.

Penyelenggaraan ini merupakan rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) yang dipusatkan di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta, pada 17-20 Februari 2024.

Pertemuan wartawan perempuan, dengan nama “Silaturahmi Wartawati PWI” tersebut berkaitan dengan lahirnya Bidang Pemberdayaan Perempuan di PWI Pusat.

Dukung Penuh Rekonsiliasi PWI, Wamen Komdigi : Ini Langkah Strategis Menyatukan Wartawan

Dukung Penuh Rekonsiliasi PWI, Wamen Komdigi : Ini Langkah Strategis Menyatukan Wartawan

Rabu, 16 Jul 2025 | 15:54
Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor Balik

Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor Balik

Jumat, 20 Jun 2025 | 22:10
Disaksikan Dewan Pers, PWI Akhirnya Sepakati Panitia Bersama Kongres Persatuan

Disaksikan Dewan Pers, PWI Akhirnya Sepakati Panitia Bersama Kongres Persatuan

Jumat, 13 Jun 2025 | 21:29
Kasus Penangkapan Tian Bahtiar, Ketua PWI Sebut Kejagung Tidak Memiliki Kompetensi Menilai Karya Jurnalistik

Sudah Terbentuk, Panitia Kongres Persatuan PWI Segera Bekerja

Jumat, 30 Mei 2025 | 16:07

“Dikatakan pertama kali karena baru pada periode ini, ketika PWI dipimpin Hendry Ch.Bangun, dibentuk Bidang Pemberdayaan Perempuan,” ujar Rita Sri Hastuti, Ketua Panitia Silaturahmi Wartawati PWI, dalam sambutan pembukaan.

Acara yang dihadiri sekitar 80 wartawan perempuan dari berbagai daerah tersebut, dibuka oleh Ketua Panitia Hari Pers Nasional 2024, Marthen Selamet Susanto dan ditutup Ketua Umum PWI Hendry Ch.Bangun.

Sebagai pembicara, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA RI) Bintang Puspayoga didampingi Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA RI Rini Handayani, Ketua Dewan Pers Dr.Ninik Rahayu, Founder & CEO LSPR Communication & Business Institute Pritta Kemal Ghani, MBA, MCIPR, APR, serta wartawati senior Harian Kompas Ninuk Mardiana.

Menteri PPPA RI dan para pembicara menyambut baik, kehadiran Bidang Pemberdayaan Perempuan di PWI. Karena mereka melihat industri media masih sangat didominasi laki-laki, termasuk di dunia media massa.

“Besar harapan kami kontribusi media massa dalam pembentukan informasi untuk kepentingan perempuan dan anak Indonesia,” ujarnya.

Menurut Ketua Dewan Pers Dr.Ninik Rahayu, sejauh ini belum ada regulasi perlindungan hukum perempuan dalam menjalankan tugas sebagai wartawan.

Bahkan, kata Ninik, hingga saat ini belum ada data resmi tentang kekerasan pada wartawan perempuan.

Karena itu, Ninik Rahayu menegaskan, perlu perlindungan hukum kepada wartawan perempuan.

Ia juga menyampaikan, Indonesia, salah satu negara yang belum mempunyai regulasi perlindungan terhadap wartawan perempuan. “Inilah yang sedang disiapkan oleh Dewan Pers,” tukasnya.

Menurut Ninik, ketidakadaan regulator perlindungan terhadap wartawan perempuan itu ternyata bukan hanya di Indonesia saja, melainkan di 39 negara lain salah satunya Philipina.

“Pada salah satu Forum yang diikuti 32 negara, saya sampaikan bahwa Indonesia belum memberikan perlindungan terhadap wartawan perempuan karena bentuk kekerasannya khas yakni tak bisa pakai UU yang baru disahkan yakni UU nomor 12/2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual,” ungkapnya.

Ia memberi contoh seorang wartawan menulis tentang korupsi yang dilakukan pejabat publik. Tulisan ini lantas beredar dan banyak yang mencoba mendalami kasus tersebut. Namun caranya justru dengan melakukan perusakan alat-alat kerja sekaligus merusak nama wartawan perempuan tersebut di media sosial dengan menyasar seksualitasnya, mengutik tentang pribadinya.

“Pada akhirnya secara tidak langsung wartawan perempuan tadi berhenti melanjutkan berita tersebut karena terganggu di media sosial,” jelas Ninik.

Ninuk Mardiana Pambudi sebagai wartawan perempuan senior di Harian Kompas pun mengakui, jumlah wartawan perempuan masih belum seimbang dengan wartawan laki-laki.

“Jumlah perempuan wartawan perempuan tidak serta-merta menentukan bahwa ruang redaksi akan menjadi lebih sensitif terhadap pengalaman serta kebutuhan perempuan dan anak,” ujar Ninuk Mardiana.

Catatan penting juga disampaikan CEO and Founder Institut Komunikasi dan Bisnis (LSPR) Jakarta Prita Kemal Ghani, yakni wartawati tangguh harus mumpuni di era digital.

“Mumpuni, maksudnya tangkas dan hasil kerjanya bermanfaat. Tak ada orang super kecuali orang yang mau belajar. Wartawan yang tangkas, antara lain harus bisa berkompetisi dengan netizen.”

Acara dibuka Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Hendry CH Bangun diwakili Ketua Panitia Pelaksana HPN 2024 Marthen Selamat Susanto. Peserta dari wartawan perempuan pengurus PWI se Indonesia. (rilis/smr)

Tags: PersPWIWartawati

Baca Juga

Daftar Ketua PWI, Hendry Ch Bangun Bawa 17 Dukungan dan Pesan Persatuan

Daftar Ketua PWI, Hendry Ch Bangun Bawa 17 Dukungan dan Pesan Persatuan

Sabtu, 23 Agu 2025 | 19:55
DJP Gelar Doa Bersama dan Dialog Lintas Agama

DJP Gelar Doa Bersama dan Dialog Lintas Agama

Kamis, 21 Agu 2025 | 21:15
Hendry Ch Bangun Cabut Gugatan Wanprestasi FH BUMN

Hendry Ch Bangun Cabut Gugatan Wanprestasi FH BUMN

Kamis, 21 Agu 2025 | 20:20
DJP Bersama BPJS Ketenagakerjaan Tandatangani PKS

DJP Bersama BPJS Ketenagakerjaan Tandatangani PKS

Jumat, 15 Agu 2025 | 17:26
Next Post
IKWI Kalsel Juara Favorit Lomba Video Memasak HPN 2024

IKWI Kalsel Juara Favorit Lomba Video Memasak HPN 2024

  • Kontak Kami
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

PT. Seputaran Media Rezeki

No Result
View All Result
  • Umum
    • Pemerintahan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Politik
    • Religi
    • Seni Budaya
  • Kalsel
    • Banjarmasin
    • Daerah
  • Peristiwa
    • Kejadian
    • Kriminal
    • Hukum
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Advetorial
    • Kementerian ATR / BPN
    • Pemprov Kalsel
    • DPRD Kalsel
    • Bank Kalsel
    • Dispersip Kalsel
    • Pemko Banjarmasin
    • DPRD Banjarmasin
    • Pemkab Tapin
    • Pemkab Barito Selatan
  • Nasional

PT. Seputaran Media Rezeki

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist