SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Usai betapung tawar dan selawat, kini fasilitas air mancur menari di Jembatan 9 Novermber (Pasar Lama) dapat dinikmati masyarakat.
Namun, air mancur menari tersebut hanya bisa dinikmati setiap Sabtu malam atau malam Minggu.
Sesuai jadwal air mancur tersebut menari atau operasional pada tiga durasi waktu di malam Minggu.
Yakni mulai pukul 19.00 – 19.30 WITA. aKemudian istirahat pada jam 19.30 – 20.00 WITA. Selanjutnya mulai jam 20.00 – 21.00 WITA dan istirahat kembali di pukul 21.00 – 21.30. Lalu air mancur kembali muncul dari puk 21.30 – 22.00 WITA.
Menurut Kepala Kepala Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin Suri Sudarmadyah, jadwal operasional air mancur menari itu telah dishare ke pengguna transportasi sungai terutama motoris kelotok wisata.
Tujuannya agar pada saat air mancur menari mulai beroperasi, pengguna lalu lintas sungai yang melewati kolong jembatan pasar lama bisa mengurangi kecepatan.
“Jadi kalau masih mau lewat terkena sensasi air mancur, silakan saja kalau ingin lewat tapi jadinya basah. Hal itu tidak menjadi masalah,” jelasnya kepada awak media, Selasa (2/1/2024).
Ia melanjutkan, ke depan untuk operasi dan pemeliharaannya akan diserahkan ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pariwisata dibawah naungan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin.
“Namun untuk awal ini, memang harus ada ahli teknologi dulu, soalnya ada rumah panel, peralatan pompa-pompanya dan termasuk pengamanan operasionalnya. Mungkin dalam 1 atau 2 hari ini, bakal ada pelatihan untuk bisa mengoprasikan rumah panel dan termasuk keamanannya. Dan melatihnya nanti orang dari pihak penyedia,” tuturnya.
Dia menyatakan, menjaga dari hal-hal tak diinginkan terhadap fasilitas air mancur menari tersebut juga disiapkan dari segi keamanannya.
“Adapun yang paling harus kita jaga memang aksesoris-aksesorisnya dan memastikan keamanan telah dipasang CCTV. Kemudian saat ini proses connecting dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Banjarmasin diupayakan agar Walikota bisa melihat dan memantau langsung,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk mengoptimalkan fungsi pos polisi yang ada di Pasar Lama.
“Terkait hal ini juga telah didiskusikan dengan Camat Banjarmasin Tengah, Lurah Pasar Lama dan Sebrang Mesjid. Termasuk Kepala UPT, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perhubungan (Dishub),” tuturnya.
Untuk biaya operasional air mancur menari sekali tayang ? Suri menyebut, belum menghitung estimasinya, karena masih tahap permulaan dan baru-baru tayang.
“Tapi pastinya ada beban listrik, petugas Sumber Daya Manusia (SDM) memang harus ahli bukan hanya sekedar bisa. Pemeliharaannya nanti pasti ada pada saat operasi dilakukan, itulah disiapkan biaya per bulan nya,” tukasnya. (shn/smr)