SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Heru Widodo menyoroti tingginya kasus narkoba di banua khususnya di Banjarmasin.
Untuk itu, Politisi PKB ini meminta, agar Kapolda Kalsel yang baru untuk lebih meningkatkan lagi pengawasan dan penindakan hukum terhadap pelaku narkoba di seluruh daerah di Provinsi Kalsel, termasuk Banjarmasin.
Heru mengatakan, pada waktu lalu ada barang bukti nilainya hampir Rp 30 triliun, Polda Kalsel sudah bekerja maksimal terhadap kasus Fredy yang belum tertantangkap.
“Khususnya Banjarmasin menjadi tempat pasat peredaran narkoba, tentunya dengan Kapolda Kalsel dalam penanganan peredaran narkoba terutama tempat hiburan malam,apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru semakin besar,” ujar Heru di Banjarmasin, Sabtu (23/12/2023) siang.
Dengan Kapolda yang baru ada semangat baru, dan tentunya untuk daerah pertambangan, Heru ingin Polda dan BNNP intens perlu melakukan edukasi supaya masyarakat bisa menjauhi narkoba.
“Jadi ini tugas baru bagi Kapolda baru, tantangan ke depannya mengendalikan atau pengurangi peredaran narkoba.Saya kira kalau memberantas narkoba agak sulit kecuali seluruh lapisan masyarakat ikut memerangi narkoba baru bisa,” tandasnya. (putza/smr)