SEPUTARAN.ID, BALI – 38 DPD Partai Golkar se- Indonesia menyatakan sikap menolak untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), di Bali, Minggu (29/7/2023).
Sikap tersebut untuk menjawab sekaligus sikap tegas terkait desas-desus pemakzulan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Yang mana DPD Partai Golkar se Indonesia, secara kompak tetap solid untuk Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Golkar.
“Kami sepakat dan solid untuk mempertahankan Airlangga sebagai Ketua DPP Golkar,” tegas Wakil Ketua DPP Partai Golkar Dolly Kurniawan.
Disinggung tentang koalisi Pilpres? Dolly mengemukakan, sesuai keputusan rapat tadi, DPD se-Indonesia sepakat sepenuhnya diserahkan kepada Ketua Umum DPP.
“Kami para DPD Provinsi maupun kabupaten/kota se-Indonesia, fokus untuk memenangkan Pileg, Pilpres dan Pilkada,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, para DPD Golkar se Indonesia mengenalkan seragam baru, loreng bernuansa kuning.
“Baju kami ini sebagai tanda kami siap perang memenangkan Pilpres, Pileg Pilkada,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kalsel H. Sahbirin Noor yang turut hadir pun menyampaikan optimisme Partai Golkar untuk menyongsong Pileg dan Pilpres pada 2024.
Sejak adanya isu Munaslub, Ketua DPD Partai Golkar Kalsel ini adalah yang pertama menolak dan tetap mempertahankan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
“Kita dukung penuh dan satu garis komando dengan Ketua Umum Airlangga Hartarto. Insya Golkar Kalsel solid dan siap memenangkan Partai Golkar di Banua,” kata Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel ini.
Untuk itu, ia meminta semua kader dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga kelurahan dan desa di Kalsel bergerak untuk kemenangan Partai Golkar di Kalsel.
“Saatnya kita turun dan merangkul warga Banua untuk bersama-sama berjuang dengan Partai Golkar,” tegasnya. (smr)