SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Setelah gagal lelang, kini proyek taman Jembatan Patih Masih atau Jembatan HKSN Banjarmasin milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin kembali di lelang.
“Saat ini sedang proses lelang kembali, setelah sebelumnya gagal,” kata Kepala Bidang Pertamanan Sarana dan Prasarana DLH Banjarmasin Ernawati, saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (7/07/2023).
Menurut dia, dilelang ulang karena menyesuaikan atau perbaikan nilai Upah Minimum Regional (UMR) dan Upah Minimum Provinsi (UMP) tenaga kerja.
“Mudah-mudahan dilelang kedua ini bisa didapatkan pemenangnya dan langsung dikerjakan,” katanya.
Ditargetkan, proyek itu pada Juli ini, sudah mulai dikerjakan dan selesai pengerjaan Desember 2023.
Dikatakannya, tujuan pembuatan taman di bawah kawasan Jembatan Patih Masih adalah untuk keindahan, menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH), tempat anak- anak bermain dan bersantai juga sambil berwisata bagi masyarakat.
“Kemudian menghidupkan perekonomian disana dengan adanya kuliner dan itu tidak utama, tapi biasanya banyak pengunjung yang datang,” sebutnya.
Lainnya, ujar dia, untuk memecah fokus keramaian, yang biasanya tersentral di RTH Kamboja bisa terbagi ke taman tersebut.
“Jadi masyarakat sekitar jembatan Patih Masih yang lebih dekat dapat menikmati tanpa jauh-jauh lagi,” jelasnya.
Adapun untuk anggaran pembuatan taman sekitar Rp 1 miliar sekian dari APBD Murni 2023.
Konsep Taman sendiri lebih ke tempat bersantai, berolahraga, peneduh bagi masyarakat. “Untuk mushola yang ada di lokasi tersebut tetap dipertahankan,” imbuhnya.
Taman itu juga akan didominasi tanaman hias. Seperti jenis Kembang Sepatu, Pedang-Pedangan, Nanas Merah, Maranta Bali, Pilo Sanado, Sente Hijau dan Star Jasmine.
Di taman itu, ada juga paving yang dapat meresap air, jadi tidak ada genangan. Begitupula sarana-prasarana penunjang lainnya akan dibangun di taman seluas 808 meter persegi tersebut.
“Agar taman tetap terpelihara, terawat dan pengawasan akan ditempatkan petugas,” tegasnya. (shn/smr)