SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Kejuaraan Olahraga Catur Walikota Cup 2023 antar Sekolah Dasar (SD) sederajat se-Banjarmasin resmi dibuka, di Rumah Anno, Siring Menara Pandang, Banjarmasin, Selasa (8/8/2023).
Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin dalam melakukan pembinaan dan melahirkan bibit atlet olahraga catur terbaik pada pelajar SD se- Banjarmasin.
Melalui kejuaraan tersebut anak-anak diberi kesempatan untuk belajar dan berlatih catur dengan serius.
“Sehingga dapat meningkatkan kualitas permainan serta menunjukkan potensi yang dimiliki dengan strategi disiapkan. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan atlet yang terbaik nantinya dapat dibina lagi,” ujarnya.
Ia berharap, kepada para peserta berkompetisi secara sehat, terus berlatih dan membangun mental juara.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Budaya Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin Hj Fatimah mengatakan, tujuan kejuaraan olahraga Catur ini untuk pembinaan olahraga catur sejak dini pada pelajar SD, serta menemukan bibit atlet olahraga catur sejak dini.
“Kegiatan akan berlangsung selama 4 hari mulai 8-11 Agustus 2023. Peserta ditantang untuk bermain dengan strategi terbaik dan menunjukkan bakat mereka di atas papan catur,” katanya.
Adapun peserta sebanyak 68 orang yang terdiri dari siswa tingkat SD atau sederajat di Banjarmasin.
Ia menjelaskan, namtinya para pemain yang menonjol dan berhasil mencatat prestasi gemilang akan mendapatkan penghargaan serta kesempatan untuk melanjutkan pelatihan lebih lanjut dalam bidang olahraga catur.
“Berharap, melalui Kejuaraan Olahraga Catur Wali Kota Cup 2023 akan ditemukan bibit-bibit atlet muda berbakat yang dapat mewakili Kota Banjarmasin dalam kompetisi tingkat nasional maupun internasional di masa depan,” pungkasnya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banjarmasin H Hermansyah sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini.
Diharapkan, momentum ini bisa menjaring bibit-bibit unggul untuk menjadikan atlet yang bertanding di tingkat Kota, Nasional, Internasional dan bahkan Olimpiade.
Ia menyebut, kegiatan ini bisa menjadi penyemangat dan pemicu semua peserta bertanding bisa ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
“Soalnya banyak atlet di Kalimantan Selatan banyak yang mencapai Grand Master,” terangnya.
Tentunya perlu dukungan Pemko Banjarmasin khususnya Dinas Pendidikan (Disdik) dan Disbudporapar.
“Agar tidak berhenti dan terus berkelanjutan, ketika kejuaraan usai digelar,” tukasnya. (shn/smr)
