SEPUTARAN.ID, BUNTOK – Wakil Bupati (Wabup) Barito Selatan (Barsel), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Khristianto Yudha menghadiri Focus Group Discussion (FGD) yang digelar DPD Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kalteng bersama pengurus dan anggota Pertuni Kabupaten Barsel di Buntok, Selasa (20/5/2025).
FGD ini membahas pentingnya Peraturan Daerah (Perda) terkait hak-hak penyandang disabilitas.
Dalam sambutannya Khristianto Yudha menyampaikan apresiasi, kepada DPD Pertuni Kalteng, Disability Rights Fund (DRF), dan Disability Rights Advocacy Fund (DRAF) atas dukungan dan kontribusinya terhadap penguatan hak-hak disabilitas di daerah.
“FGD ini bertujuan untuk membahas dan merumuskan kebijakan yang lebih inklusif dan adaptif bagi penyandang disabilitas, serta menjadi tonggak sejarah baru menuju Barito Selatan yang lebih inklusif dan berkeadilan sosial,” ujarnya.
Ia berharap, agar diskusi ini menghasilkan semangat kolaboratif yang tinggi serta melahirkan gagasan dan rumusan kebijakan yang benar-benar mencerminkan kebutuhan nyata para penyandang disabilitas di Barsel.
Ia juga menekankan, keberadaan Perda menjadi instrumen penting untuk memastikan terpenuhinya hak penyandang disabilitas sebagai bagian dari warga negara yang memiliki kesetaraan dalam kehidupan sosial.
“Saya tekankan pentingnya membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan berkeadaban, serta memenuhi hak-hak penyandang disabilitas sebagai warga negara yang setara,” tandasnya. (adv/smr)