SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan akuisisi arsip statis, yakni penelusuran arsip tokoh pahlawan atau ulama di Tabalong ke mengunjungi Dispersip Kabupaten Tabalong.
Rombongan Bidang Kearsipan Dispersip Kalsel berkunjung ke Depo Arsip Dispersip Tabalong pada Rabu (18/6/2025). Kedatangan disambut Kepala Dispersip Tabalong beserta sekretaris dan para jajaran dari Bidang Kearsipan.
Kunjungan ini dilakukan untuk melakukan akuisisi arsip statis, yakni arsip tokoh pahlawan atau ulama di Tabalong, dengan tujuan untuk penyelamatan memori kolektif bangsa yang berada di wilayah Kalsel.
Kepala Bidang Pengelolaan Kearsipan Dispersip Kalsel, Wildan Akhyar, menyebutkan, memori kolektif bangsa yang didapat akan menjadi arsip dari Kalsel.
Pihaknya tidak hanya terfokus pada arsip para tokoh atau ulama, namun semua arsip sejarah atau peristiwa yang didapat di seluruh kabupaten/kota se-Kalsel.
“Diharapkan memori bangsa, khususnya yang ada di Kalsel itu terkumpul dan bisa tersimpan di tempat arsip Kalsel. Yang kedua, untuk kabupaten/kota di Kalsel akan ikut serta menyelamatkan memori bangsa di setiap kabupaten/kota yang ada di Kalsel,” ujar Wildan Akhyar, Kepala Bidang Pengelolaan Kearsipan.
Sementara Kepala Dispersip Tabalong, Norhayati, menyambut baik kegiatan yang dilakukan Dispersip Kalsel ini.
Ia mengatakan, Dispersip Tabalong berupaya untuk selalu mengumpulkan arsip-arsip memori kolektif bangsa untuk menjadi warisan sejarah bagi generasi berikutnya.
“Memori kolektif bangsa ini sangat penting untuk diarsipkan, dan itu nantinya akan menjadi arsip daerah-daerah. Arsip daerah sendiri akan menjadi arsip provinsi, contohnya seperti arsip tentang batas tanah, sertifikat tanah milik pemerintah, maupun tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh daerah. Itu sangat penting kita kumpulkan, yang suatu saat akan menjadi sejarah buat anak cucu kita.” ujar Norhayati.
Pada kegiatan ini juga dilakukan serah terima arsip dokumen tokoh pahlawan atau ulama dari Dispersip Tabalong ke Dispersip Kalsel, berupa arsip tokoh pahlawan atas nama Andin Asnawi dan arsip tokoh pahlawan atas nama Gusti Buasan. (sdy/smr)