SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Film Jendela Seribu Sungai (JSS) tayang perdana pada 20 Juli 2023 mendatang. Dan seluruh siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Banjarmasin diwajibkan menonton.
“Imbauan diwajibkan itu dikarenakan tiket menonton film JSS akan ditanggung oleh sponsor yang bersedia,” kata Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin Zulfaisal Putera, Selasa (13/06/2023).
Alasan diwajibkan menonton film JSS, karena bertujuan membangkitkan semangat dan memotivasi pada anak-anak untuk terus mengejar mimpi setinggi-tingginya. Sebab, segala halangan tak menjadi masalah untuk menggapai suatu cita-cita.
Dalam film JSS itu mengangkat cerita tentang tiga anak-anak banua yang berusaha mengejar mimpi besarnya, yang di tentang keras oleh orang tua masing-masing.
“Jadi dari tokoh-tokoh anak yang bermain di film ini bisa jadi motivasi bagi anak-anak yang menonton,” ujarnya.
Dikatakannya, adapun kuotanya sekitar 5.000 pelajar di Banjarmasin yang bakal meramaikan.
Di samping itu, mewajibkan siswa menonton film JSS menjadi starategi untuk pemasaran tiket, karena secara tidak langsung orang tua akan membeli tiket untuk mendampingi anak menonton di bioskop.
“Dan bayar, itu bagian salah satu strategi penjualan,” jelasnya.
Menurut dia, dua minggu yang lalu, Walikota Banjarmasin sudah gathering dengan calon sponsor. “Dan mereka menyatakan siap membackup penonton. Jadi bukan mensponsori film tapi penonton,” tuturnya.
Untuk penayangan filmnya, kata dia, semua jaringan baik studio XXI dan lainnya, karena pihak Radepa sudah ada perjanjian kerja sama.
“Jangan lupa bawa tisu, karena ada dua titik dimana semua akan menangis,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin Nuryadi mengatakan, pimpinan telah mengirimkan slide dan sudah dikirim ke kelompok Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) baik SD maupun SMP.
“Harapannya bisa berhadir semua stakeholder yang ada di sekolah untuk menonton. Mudah-mudahan dapat pembelajaran dan edukasi dari film JSS tersebut,” sebutnya, usai memantau PPDB di SMP 29 Negeri Banjarmasin, Kamis (15/06/2023).
Ia melanjutkan, film JSS punya pesan untuk menggapai cita-cita setinggi-tingginya.
Terkait imbauan Disbudporapar Banjarmasin mewajibkan pelajar SD dan SMP untuk menonton film JSS, Nuryadi menyatakan, siap mendukung dengan mengeluarkan surat edaran ke sekolah.
“Kalau untuk sanksi yang akan diberikan bila tidak menonton tak ada, cuma pembinaan saja soalnya sifatnya imbauan,” tukasnya. (shn/smr)