Site icon Seputaran.id

Warga 13 RT di Kuin Cerucuk Mengeluh Dua Bulan Kesulitan dapat Air Ledeng

Ketua RW 1 Kelurahan Kuin Cerucuk Ahmad Husain saat menyerahkan surat keluhan warga kepada Wakil Ketua DPRD Banjarmasin HM Yamin. (foto : smr)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Warga dari 13 RT di RW 1, Kelurahan Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat mengeluh kesulitan mendapatkan air ledeng PDAM Bandarmasih (PT Air Minum Bandarmasih).

Keluhan tersebut disampaikan melalui surat yang ditandatangani 13 Ketua RT wilayah terdampak, yang ditembuskan ke DPRD Banjarmasin.

Surat itu diantar Ketua RW setempat Ahmad Husain dan diterima langsung Wakil Ketua DPRD Banjarmasin HM Yamin, di ruang lobi DPRD Banjarmasin, Selasa (17/5/2022)

Ketua RW 1 Kelurahan Kuin Cerucuk Banjarmasin Barat, Ahmad Husain usai menyerahkan surat keluhan terkait macetnya air bersih ke DPRD Banjarmasin mengatakan, sudah dua bulan terakhir warganya kesulitan mendapatkan air ledeng.

“Sebelum Ramadhan sudah sangat kesulitan mendapatkan air bersih,” ujarnya.

Bahkan, dari 16 RT yang ada di wilayah RW 1 Kelurahan Kuin Cerucuk, 13 RT hanya mendapatkan air bersih pada malam hari.

“Itu pun ada yang cuma menetes saja airnya. Kalau mau dapat air ya cuma malam saja, siang tidak mengalir,” ungkapnya.

Pihaknya pun siap duduk satu meja bersama DPRD dan pihak PDAM untuk menindaklanjuti persoalan pendistribusian air itu.

“Kalau alasan jebolnya pipa jika tekanan dinaikkan, kemungkinan selamanya kami akan seperti ini. Pendistribusian air bersih melalui mobil tangki juga tidak ada sampai hari ini,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Banjarmasin HM Yamin ikut prihatin melihat kondisi warganya.

Dia meminta Komisi II yang bermitra kerja dengan PDAM untuk segera menggelar rapat dengar pendapat, guna mencari solusi untuk kelancaran pendistribusian air bersih untuk wilayah tersebut.

“Kami berharap teman teman di Komisi II turun ke lapangan langsung,” katanya.

Ketua DPC Partai Gerindra Banjarmasin ini juga berharap, pihak PT Air Minum Bandarmasih segera merespon persoalan pendistribusian air bersih itu.

“Direksi harus segera membuat rancangan pendistrubusian air bersih agar lancar. Kalau mampu ayo sama sama menyelesaikan masalah ini,” tuturnya. (sna/smr)