Site icon Seputaran.id

Walikota Banjarmasin Resmikan Kamaratih Sungai Andai

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina foto bersama warga Kamaratih, Cengkeh, Sungai Andai usai peresmian. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina meresmikan Kampung Merah Putih (Kamaratih) di Jalan Cengkeh RT 70, Komplek Herlina Perkasa, Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (6/8/2023).

Pada peresmian tersebut dilangsungkan upacara pengibaran Bendera Merah Putih, kemudian penyerahan bendera Merah Putih secara simbolis, bibit pohon mangga dan rambutan.

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, dalam momen kemerdekaan tahun ini, pertama di Banjarmasin ada Kamaratih dan bahkan di Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Ini semua sebagai bentuk semangat juang nasionalismenya para warga RT 70 juga para pendukung dan penggasnya Forum Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) dan Kesbangpol Banjarmasin.

Ia mengatakan, di Kamaratih ada kader pelopor penggerak yang membawahi masyarakat untuk mengingatkan dan memasang bendera merah putih pada Hari-Hari Besar Nasional.

“Saya berharap ini bisa terus berlanjut dan semangat Kamaratih ini dapat menular kepada kampung lainnya di Banjarmasin dan kemudian dapat masuk di event tahunan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin,” tuturnya.

Tak hanya itu, Kamaratih juga bisa dikembangkan sebagai pusat kerajinan atribut maupun acesoris Kebangsaan.

“Bisa saja nanti bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskopumker). Bila ada yang berminat dan mau belajar bisa ikut Balai Latihan Kerja (BLK) dan mudah-mudahan dengan keterampilan yang didapat bisa menghasilkan usaha,” katanya.

Sementara itu, Koordinator PPWK Banjarmasin Bambang Budiyanto mengatakan, setelah dicanangkan pada moment Peringatan Hari Lahir Pancasila, akhirnya Kamaratih bisa diresmikan dan didukung oleh warga RT 70 Kelurahan Sungai Andai.

“Kini kamaratih tinggal menjalankan tugasnya seperti kapan mengibarkan bendera saat Hari-Hari Besar Nasional. Ada 25 orang yang meingatkan kapan bendera dipasang dan diturunkan,” jelasnya.

Menurutnya, Kamaratih didirikan sebagai upaya menumbuhkan semangat nasionalisme masyarakat.

“Saya Berharap menjadi contoh dan virusnya bisa menyebar ke kampung lain. Juga mengucapkan terimakasih atas dukungan penuh Walikota Banjarmasin, BUMD, SKPD Pemko Banjarmasin dan seluruh pengurus PPWK,” sebutnya.

Anggota Komisi III DPRD Banjarmasin Hendra menyambut baik dan mendukung ada Kamaratih tersebut.

“Apalagi ketika sebuah kampung itu memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi, maka bisa lebih cepat berkembang,” terangnya.

Ia mengingatkan, Kamaratih Sungai Andai ini dapat menjadi contoh dan teladan bagi kampung lain di Banjarmasin.

“Setelah diresmikan dan selanjutnya harus terus dirawat agar terus bergelora suasana kebangsaan seperti ini, jangan sampai tidak konsisten,” tukasnya. (shn/smr)