Site icon Seputaran.id

Walikota Banjarmasin Bersama 195 Personel Satpol PP Jalani Tes Urine

Para personel Satpol PP Banjarmasin saat menjalani pemeriksaan tes urine oleh BNNK Banjarmasin. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Para personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banjarmasin menjalani tes urine dadakan yang dilaksanakan setelah apel di Lapangan Markas Satpol PP setempat, Senin (13/10/2025) pagi.

Walikota Banjarmasin HM Yamin HR yang memimpin upacara menuturkan, pemeriksaan urine ini sengaja digelar mendadak, agar tidak ada antisipasi awal.

“Kita minta Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak mengumumkan adanya pemeriksaan ini. Mendadak saja dan dilakukan secara acak,” ujarnya.

Pemeriksaan tes urine ini, juga akan menyasar ke Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Banjarmasin lainnya.

Hal ini bertujuan untuk memastikan para pekerja di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin terbebas atau bersih dari pengguna obat-obatan terlarang.

“Jadi dilakukan bergiliran, tapi tidak dikasih tahu kapan dan dimana. Karena kita ingin ASN di Pemko Banjarmasin ini bersih dari Narkoba,” katanya.

Ia menginginkan, ini menjadi perhatian dan jangan sekali-kali bermain dengan Narkoba.

Bahkan Walikota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR juga menjalani pemeriksaan tes urine.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin Ahmad Muzaiyin menyambut baik adanya pemeriksaan Narkoba terhadap anak buahnya.

Langkah ini tentunya sebagai keseriusan Pemko Banjarmasin dalam memastikan ASN maupun PPPK benar-benar bersih dari obat-obatan terlarang dalam bertugas.

Terlebih, Satpol PP merupakan garda terdepan dalam menegakkan Peraturan Daerah (Perda) di lapangan hingga harus fokus dan disiplin tanpa pengaruh obat-obatan.

“Mudah-mudahan hasilnya baik, semoga tidak ada anggota Satpol PP yang positif,” ucapnya.

Adapun personel yang menjalani tes urine ini ada 195 orang. Dimana jumlah tersebut hampir 80 hingga 90 persen dari jumlah keseluruhan personel Satpol PP Banjarmasin.

Kepala BNN Banjarmasin Kombes Pol Wuryantono menuturkan, yang dilakukan Pemko Banjarmasin ini, merupakan deteksi dini, sebagai upaya mengantisipasi terjadinya peredaran Narkoba terhadap ASN di Pemko Banjarmasin.

“Dilakukan tes urine supaya terbebas dari Narkoba,” jelasnya.

Pemeriksaan dilakukan secara random memang supaya ASN ini tidak bisa mengantisipasi terlebih dahulu. “Jadi terlihat siapa yang sebagai pengguna dan tidak memakai Narkoba,” ujarnya.

Ia menyatakan, dalam hasil tes urine nanti akan dilakukan tindak lanjut yang reaktif. “Kami mengimbau yang reaktif untuk dilakukan rehabilitasi dapat dilakukan di BNN Banjarmasin dengan rawat jalan,” tukasnya. (shn/smr)