SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor integrasikan program penanggulangan angka kemiskinan yang ada di Banjarmasin.
Seperti diketahui ada 9 kelurahan yang menjadi fokus utama Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Banjarmasin, dalam upaya menekan angka kemiskinan di kota berjuluk seribu sungai ini.
“Dari data yang ada, 9 kelurahan yang akan dilakukan evaluasi dan penanggulangan secara intens, yakni Kelurahan Basirih, Pelambuan, Murung Raya, Mantuil, Tanjung Pagar, Gadang, Pekapuran Raya, Alalak Selatan serta Sungai Jingah,” ucapnya saat memimpin Rapat TKPKD Banjarmasin, yang berlangsung di Aula Bappeda Litbang.
Arifin berharap, aksi penanggulangan kemiskinan di 9 kelurahan ini, ada perubahan signifikan ke arah yang lebih baik di 2023 nanti. Ini berarti langkah-langkah yang kita lakukan sudah benar,” tuturnya.
Mendukung itu, dia menekankan, para dermawan dan lembaga sosial ikut berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan.
Tentunya, kata dia, harus dibarengi dengan data yang sinkron, agar penyaluran dalam upaya menekan angka kemiskinan di Banjarmasin bisa tepat sasaran.
“Misal tadi ada Baznas, dari mereka penanggulangan penyaluran infaq orang-orang berada kepada kaum dhuafa dan fakir miskin, lalu akan kita berikan pelatihan-pelatihan agar warga miskin memiliki keahlian dan talenta untuk mendukung perekonomian,” pungkasnya.
Sementara itu, Arifin Noor mengatakan, kegiatan itu bertujuan sebagai langkah integrasi program sekaligus evaluasi lintas SKPD terkait, mengenai penanggulangan angka kemiskinan yang ada di Banjarmasin.
Turut hadir Kepala Bappeda Litbang diwakili Kepala Bidang Perekonomian, Dedi Supriatna beserta seluruh jajaran SKPD terkait di lingkungan Pemko Banjarmasin. (adv/smr)