SEPUTARAN.ID, BANJARBARU – Upaya pencegahan, pemberantasan dan pendampingan korban narkoba, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel), Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengukuhkan Pengurus Wilayah (PW) Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar) Kalsel, di Banjarbaru, Jumat (26/11/2021).
Sebagai badan semi otonom yang dicanangkan PP Ansor Pusat, PW Baanar Kalsel periode 2021-2022 dikepalai Anwar Hadimi.
PW Baanar berkomitmen dalam upaya pencegahan dan meminimalisir peredaran gelap narkotika di Banua.
“Lembaga otonom ini lebih mengedepankan amar ma’ruf nahi munkar untuk pencegahan peredaran narkotika di kalsel,” ujar Anwar Hadimi.
Menurutnya, yang utama adalah pencegahan peredaran narkotika. Dan upaya kerjasama akan dijalankan bersama penyuluh di Kementerian Agama.
“Intinya kita amar ma’ruf nahi munkar, khususnya remaja dan usia anak,” ungkap dia.
Sementara Ketua PW GP Ansor Kalsel Teddy Suryana mengatakan, Baanar terbentuk dari inisiasi GP Ansor dengan fungsi bersama sama meminimalisir peredaran narkoba dan bahayanya.
“Ini tanggung jawab moral Ansor bagi keberlangsungan generasi muda di banua yang sadar akan bahaya narkoba,” pungkasnya.
Usai prosesi pelantikan pengurus, PW Baanar Kalsel juga membubuhkan kerjasama berupa nota kesepahaman atau MOU bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalsel, dalam upaya membantu kerja pencegahan narkoba.
Kabid Pencegahan BNNP Kalsel Iskandar Adam mengapresiasi, GP Ansor yang berinisiasi membantu pemberantasan Narkoba.
“Kami BNNP Kalsel mengapresiasi kepada Baanar Kalsel, ini merupakan perpanjangan dari BNN, kami harapkan seluruh masyarakat dapat meniru GP Ansor, karena korban narkoba yang sangat massif, kami sambut baik upaya positif dari Ansor – Baanar,” tukasnya. (adk/smr)