Site icon Seputaran.id

Turunkan Stunting, Peringatan HGN ke-63 Sosialisasikan Makanan Kaya Protein

Sekdakot Banjarmasin saat membagikan lunch box Isi Piringku ke salah satu peserta peringatan HGN ke-63 di Puskesmas Tanjung Pagar. (foto : shn)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Puluhan ibu hamil dan para orang tua mendapatkan sosialiasi penyajian makanan kaya protein hewani, pada Peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-63 di Puskesmas Pembantu Kelurahan Tanjung Pagar, Banjarmasin Selatan, Kamis (02/02/2023).

Para peserta yang hadir juga mendapatkan lunch box Isi Piringku, dengan menu yang bergizi cukup.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Banjarmasin Ikhsan Budiman mengatakan, Peringatan HGN dipusatkan di Kelurahan Tanjung Pagar, Kecamatan Banjarmasin Selatan, karena kawasan ini termasuk yang masih banyak stuntingnya.

Kegiatan ini juga sejalan dengan prioritas Pemko Banjarmasin untuk mengentaskan stunting, yang melibatkan semua pihak.

“Dengan upaya bersama, sudah mulai terlihat hasilnya dari tahun ke tahun angka stunting mengalami penurunan. Berdasarkan data 22 persen sekian, itu di bawah angka stunting nasional 24 persen,” ujarnya.

Atas hasil tersebut, ia menilai, sosialisasi pencegahan stunting bakal ditingkatkan dan dilaksanakan lagi.

“Sebab sangat bagus. Semoga angka stunting terus turun dan Banjarmasin terbebas dari stunting,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin M Ramadhan mengatakan, kegiatan HGN ke-63 ini merupakan kerja sama Persatuan Ahli Gizi (Persagi), Dinkes dan Pemko Banjarmasin.

“Jadi ini sinergi dengan profesi untuk berkolaborasi terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Alhamdulillah angka stunting di Banjarmasin dan Kalsel juga turun,” ujarnya.

Ia mengharapkan, pelayanan kesehatan masyarakat bukan hanya Dinkes, melainkan kerja bersama Posyandu, kader profesi dan seluruh masyarakat.

Ketua Persagi Kota Banjarmasin Ana Rahayu menambahkan, peringatan HGN ke-63 ini mengambil tema cegah stunting dengan isi piringku kini kaya protein hewani.

“Jadi kami sosialisasikan ke orangtua bagaimana supaya anak terbiasa mengonsumsi makanan yang mengandung protein hewani seperti telur, ayam, ikan dan lainnya,” ujarnya.

Selain untuk memenuhi kebutuhan protein hewani, kegiatan ini guna bisa menghindarkan anak hanya mengonsumsi satu jenis lauk saja.

“Semoga semua peserta yang hadir bisa mempraktikkan sosialisasi tadi di rumah, dalam upaya menyajikan makanan berprotein hewani yang cukup, guna mencegah stunting pada anak-anak mereka,” tukasnya. (shn/smr)