SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Suasana Siring Balai Kota Banjarmasin mendadak riuh, gelak tawa dan kritik saat tujuh komika lokal naik ke panggung Stand Up Comedy. Para komika melontarkan roastingan yang menyentil Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.
Roastingan itu menyinggung berbagai isu yang dekat dengan masyarakat, mulai dari persoalan pajak, Wakil Walikota yang kerap membuat konten, hingga masalah klasik sampah yang tak kunjung tuntas di Kota Seribu Sungai.
Namun, kritikan dibungkus dengan humor segar, sehingga membuat penonton terhibur, tertawa sekaligus mengangguk setuju.
Walikota Banjarmasin H M Yamin HR mengapresiasi aksi para komika yang tampil. Baginya, stand up comedy bisa menjadi wadah warga untuk menyampaikan kritik, masukan dan curahan dengan cara kreatif maupun bagus.
“Stand up comedy itu menghibur, tapi sekaligus mengkritik. Kami sangat terbuka dengan masukan, karena itu untuk membangun dan memperbaiki pelayanan pemerintah,” ungkapnya.
Meski begitu, ia mengingatkan, agar konten komedi tetap memperhatikan audiens, terutama anak-anak atau umur dibawah yang ikut menonton.
“Gelaran ini menjadi bukti bahwa kritik tidak selalu harus penuh amarah. Melalui panggung komedi, suara warga tetap bisa sampai ke Pemerintah dengan cara yang dikemas lebih baik,” tukasnya. (shn/smr)