Site icon Seputaran.id

Transaksi Bakul Fest Capai Rp 2,5 Miliar

Kegiatan Bakul Fest yang diramaikan pengunjung. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Transaksi atau perputaran uang selama sebulan pelaksanaan Bamara Kuliner Festival (Bakul Fest) mencapai Rp 2,5 miliar baik tunai dan cashless (non tunai). Festival ini berlangsung mulai 2-30 September 2025 di Balai Kota Banjarmasin.

BAKUL Fest 2025 memiliki konsep menghadirkan tenant-tenant terpilih dari kalangan UMKM, IKM, komunitas food truck, hingga pedagang kuliner kreatif yang telah dikurasi untuk menjamin kualitas dan keberagaman menu.

Setiap harinya diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari musik jalanan, musik pop, musik dangdut, hingga kegiatan lintas SKPD.

Walikota Banjarmasin H M Yamin HR menuturkan, kalau dihitung maka saat kegiatan berjalan selama satu minggu Rp700 juta, baik tunai dan non tunai.

Baginya, ini memberikan dampak ekonomi yang nyata, pedagang dapat menikmati omset penjualan dan kunjungan masyarakat yang meningkat. Dan menjadikan kawasan Balai Kota Banjarmasin aktivitas ekonomi, seni, kebudayaan dan sosial serta hiburan.

Ia merasa, keberhasilan ini tidak dapat tercapai tanpa adanya dukungan, sinergi dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat. :Ini juga merupakan dalam rangkaian Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-499 yang pelaksanaan nya selama 1 bulan. Dalam mewujudkan Banjarmasin Maju Sejahtera,” jelasnya.

Dikatakannya, Bakul Fest ini tak hanya kuliner, tetapi ada beragam agenda pendukung yang memeriahkan, seperti turnamen e-sport Free Fire dan Mobile Legends, festival budaya Islam, lomba jukung tradisional, pertunjukan musik panting, atraksi komunitas kucing, reptil dan Vespa, hingga kompetisi barista kopi.

Salah seorang pelaku IKM Sarah menuturkan, penjualan selama pelaksanaan Bakul Fest meningkat hingga tiga kali lipat. Rata-rata omset pendapatan dari penjualan telur gulung dan asinan mencapai Rp3 juta dalam seharinya.

Dia pun merasa senang, karena seluruh rangkaian kegiatan Hari Jadi Banjarmasin ke-499 berfokus di Balai Kota Banjarmasin. Sehingga kunjungan warga dari berbagai wilayah membludak di event Bakul Fest.

Pelaku IKM lain Anita menuturkan, penjualan lempeng hingga jalabia yang berbahan utama pisang di stand miliknya ini menjadi pilihan warga ketika berkunjung ke event Bakul Fest. Bahkan dari hasil penjualan tersebut bisa meraup keuntungan hingga Rp2 juta dalam seharinya.

“Saya berharap, event yang melibatkan para pelaku usaha IKM dan UMKM di Kota Banjarmasin dapat terus terlaksana ke depannya,” tukasnya. (shn/smr)