SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 Kodim 1007/Banjarmasin di kawasan Kampung Sungai Lulut Dalam, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur yang dimulai 20 Februari hingga 20 Maret 2024, resmi berakhir.
Upacara penutupan dilaksanakan bertempat di Halaman KCM Banjarmasin, Jalan Belitung Darat, Kelurahan Kuin Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Rabu (20/03/2024).
Dalam sambutannya, Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapok Sahli) Kodam VI/Mulawarman Brigjen TNI Yuswndi mengatakan, Program TMMD ke-119 merupakan Operasi Bhakti TNI dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat yang dilaksanakan secara lintas sektoral dengan melibatkan Pemda, Polri dan Instansi terkait lainnya, serta masyarakat setempat.
Tujuan dilaksanakannya TMMD adalah untuk membantu pemerintah daerah, guna meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dalam membangun insfrastruktur dan membuka daerah yang terisolir guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Serta meningkatkan kehidupan berbangsa maupun bernegara dalam rangka kepentingan pertahanan dan tetap terpeliharanya Kemanunggalan TNI- Rakyat,” ujarnya.
Menurutnya, semangat kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakikat dari Kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dan merupakan roh perjuangan bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara.
Kemanunggalan ini merupakan aktualisasi peran TNI dalam mewujudkan seluruh potensi wilayah dan masyarakat sebagai pendorong kemajuan bangsa yang bermuara pada terbentuknya kekuatan pertahanan nasional yang kokoh.
Adapun pembangunan fisik pada kegiatan TMMD ke-119 Kodim 1007/Banjarmasin yakni pembukaan badan jalan sepanjang
18.000 meter, pengerasan badan jalan sepanjang 1.300 meter,Semenisasi jalan sepanjang 638,6 meter pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 1 unit.
Kemudian pembuatan Jembatan sebanyak 6 unit, MCK 3 unit, WC Umum 8 unit, Tempat Wudhu 2 unit, sumur bor 3 unit, dan Pos Kamling 2 unit.
Lalu rehab Musholla 3 unit, RTLH 6 unit dan Gereja 1 unit.
Adapula pemasangan Jembatan sementara, pengecatan Gereja GKII sebanyak 1unit, pendampingan panen padi sebanyak 1 unit.
“Serta pemasangan gorong-gorong, pembersihan Sungai 1 lokasi, pasar dan selokan sebanyak 3 lokasi hingga penanaman pohon sebanyak 1500 batang,” jelasnya.
Sedangkan kegiatan non fisik berupa pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang Bela Negara, rekruitmen TNI, wawasan kebangsaan, Kamtibmas, hukum, bahaya narkoba, bencana alam, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Serta mengenai ilmu tentang perikanan, pertanian, peternakan, lingkungan hidup, Posyandu dan Posbindu PTM (penyakit tidak menular) maupun penanganan stunting sudah semakin meningkat sehingga membantu dalam mensukseskan pelaksanaan program pemerintah.
“Untuk kegiatan bakti sosial juga dilaksanakan sebagai upaya mengatasi kesulitan dan mensejahterakan masyarakat melalui pelayanan kesehatan pengobatan gratis dan KB gratis, sunatan massal, pasar murah dan pembagian sembako kepada masyarakat yang kurang mampu sebagai wujud kepedulian TNI kepada rakyat,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor mengucapkan terimakasih kepada jajaran TNI khususnya Kodim 1007/Banjarmasin.
“Ini merupakan apresiasi luar biasa, karena dalam waktu 1 bulan selesai 100 persen dan tepat waktu,” ujarnya.
Bagi dia, kegiatan TMMD ke-119 ini menjadi bukti yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Ke depannya ini menjadi evaluasi kita, untuk bekerjasama dengan TNI agar dapat membangun infrastruktur di Kota Banjarmasin yang lebih baik lagi. Tentunya ini membantu warga, sektor pertanian dan lain nya agar bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat,” tukasnya. (shn/smr)