SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Kondisi alam menjadi pertimbangan perbaikan titian Jalan Kampung Hijau dibagian bekas ambruk, dibangun lebih tinggi dari sebelumnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin Suri Sudarmadiyah menuturkan, secara teknis perbaikan menyesuaikan kondisi alam di Banjarmasin saat ini yang semakin tahun tinggi permukaan air saat pasang lebih tinggi. Adapun penyebabnya, mungkin sedimentasi kiriman dari hulu juga yang membuat tinggi.
“Kondisi ini yang menjadi pertimbangan membangun titian lebih tinggi,” ungkapnya, di Balai Kota Banjarmasin, Senin (6/10/2025).
Selain kondisi alam, pertimbangan lainnya juga berasal dari permintaan beberapa warga setempat yang ingin perbaikan akses jalan utama itu lebih ditinggikan lagi.
Meski pada akhirnya, perbaikan ini juga menimbulkan keluhan dari sebagian warga. Terutama yang bangunan rumahnya lebih rendah. “Adanya keluhan ini, akan dicoba koordinasikan lagi di lapangan bersama masyarakat,” bebernya.
Seiring perbaikan ini warga Kampung Hijau diharapkan bisa menyesuaikan. Khususnya pada akses rumah ke titian jalan. “Diharapkan masing-masing warga bisa menyesuaikan yang penting, kita lihat dulu kondisinya seperti apa di Lapangan,” ujarnya.
Fungsi utama perbaikan jalan titian, tentunya untuk memudahkan masyarakat dalam beraktifitas. Terlebih, titian merupakan akses utama warga setempat sejak puluhan tahun lamanya.
“Sebisa mungkin, pembangunan titian ini tidak menyulitkan warga dan mohon partisipasi dari masyarakat itu sendiri,” pungkasnya.
Salah seorang warga Kampung Hijau Ina mengungkapkan, sebelum diperbaiki bangunan rumahnya sudah rendah. Sehingga saat dibangun titian yang baru, kondisi rumahnya semakin rendah. Bahkan perbedaannya sudah sepinggangnya untuk ketinggian jalan titian tersebut.
“Jadi, kata dia, kalau mau keluar rumah harus naik dulu. Titiannya cuma terlalu ketinggian saja,” jelasnya.
Dengan kondisi seperti ini, tentunya sedikit menyulitkan bagi anaknya yang masih kecil untuk ke luar rumah. Kendati demikian, tetap mensyukuri perbaikan titian telah dilakukan. “Mengingat sulitnya akses jalan saat terputus, karena titian ambruk beberapa waktu,” tukasnya. (shn/smr)