Site icon Seputaran.id

Tingkatkan WUB, Pemko Banjarmasin Bangun Rumah Kemasan UMKM

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina saat peletakkan batu pertama pembangunan rumah kemasan UMKM. (foto : Humas Pemko Banjarmasin)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Banjarmasin akan memiliki Rumah Kemasan UMKM yang terletak di Jalan Brigjen Hasan Basri, Komplek Meranti, Banjarmasin Utara.

Sebab, bangunan tersebut mulai dibangun dan ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, Senin (1/8/2022). Disaksikan Sekdako Banjarmasin Ikhsan Budiman dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin, Ichrom Muftezar.

Di sela kegiatan, Ibnu Sina mengatakan, rumah kemasan itu hadir sebagai bentuk salah satu dari Visi Baiman 2, yaitu program untuk meningkatkan Wira Usaha Baru (WUB), UMKM di Banjarmasin, yang terkenal sebagai kota dagang dan kota jasa.

“Kemasan ini penting untuk menunjukkan bahwa produk itu punya izin yang terjamin, kemudian ada yang dituliskan, diinformasikan dalam kemasan itu ada label-label kedaluarsa, brand dan itu dibantu semua oleh rumah kemasan kita,” ujarnya.

Dia berharap, dengan adanya rumah kemasan tersebut produk UMKM bisa memenuhi kriteria standar pengolahan pangan. Sehingga, persyaratan layak untuk dipasarkan di pasar-pasar modern bahkan ekspor terpenuhi.

“Rumah kemasan merupakan sebuah solusi meningkatkan nilai jual produk UMKM,” ujarnya.

Dia menyatakan, proses pembangunan rumah kemasan tersebut , ditarget selesai dua tahun anggaran, sehingga bisa dioperasionalkan pada 2023.

“Ini saya kira, sangat membantu, bukan hanya dalam binaan Disperdagin Banjarmasin, namun juga semua SKPD. Terutama pengampu Pokja WUB dan non-dinas terkait yang menghasilkan produk, bisa menggunakan dan memanfaatkan rumah kemasan ini,” tuturnya.

Kepala Disperdagin Banjarmasin Ichrom Muftezar menyatakan, telah melaksanakan pelatihan-pelatihan terkait produk kemasan setiap tahunnya. Akan tetapi, belum maksimal dikarenakan terbatasnya sarana dan prasarana.

“Kita rutin melakukan pelatihan kemasan, namun memang karena tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga hasilnya kurang maksimal. Mudah-mudahan dengan rumah kemasan ini, manfaatnya bisa dirasakan di Banjarmasin,” tukasnya. (adv/smr)