SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Puskesmas Pemurus Dalam Jalan Beruntung Jaya, Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan dan Pelambuan Jalan Barito Hulu, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat telah rampung dibangun pada 2023 lalu, diresmikan Selasa (10/9/2024).
Diketahui anggaran pembangunan Puskesmas Pelambuan Rp5,6 miliar sedangkan Puskesmas Pemurus Dalam Rp5,3 miliar.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina bersyukurlah, meresmikan Puskesmas Pemurus Dalam dan Pelambuan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan di tingkat dasar.
“Karena Puskesmas ini pelayanan pertama ketika masyarakat mau berobat sebelum ke Rumah Sakit (RS),” ungkap Ibnu.
Ia berharap, masyarakat makin sehat dengan pelayanan dan gedung semakin meningkat, lengkap, sangat representatif, nyaman dan bersih.
“Semoga masyaraka tidak segan untuk datang ketika sakit dan pemeriksaan rutin. Sehingga kemudian pelayanan kesehatan kita bisa semakin baik,” ucapnya.
Ibnu mengingatkan, kepada Puskesmas bisa melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan baik.
“Mudah-mudahan masyarakat bisa terlayani, soalnya tidak hanya melayani satu kawasan disekitar situ saja, seperti Puskesmas Pelambuan juga menampung masyarakat yang ada di Belitung Selatan hingga sebagian tetangga di Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Tamban,” tuturnya.
Sedangkan Puskesmas Pemurus Dalam selain melayani warga sekitar, juga melayani warga tetangga Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.
Ibnu juga menginginkan, bangunan baru bisa bertahan lama, dapat dipelihara, dijaga dan dirawat dengan baik hasil-hasil pembangunan Banjarmasin.
Apalagi, sarana dan prasarana yang tersedia memadai dan Pusksesmas bisa melayani USG bagi Ibu Hamil di seluruh Puskesmas se-kota Banjarmasin.
“Kalau sakit berlanjut, silahkan di rujuk ke RSUD Sultan Suriansyah dan tempat lainnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin dr Tabiun Huda mengatakan, dua Puskesmas yang diresmikan merupakan rehab total dibangun 2023.
Sebab dengan rehab, setiap bulannya bisa melayani hampir 1.000 hingga 1.400 pasien.
“Adapun untuk rehab Puskesmas ini satunya menelan anggaran Rp5 miliar,” pungkasnya.
Salah satu warga Pelambuan Fitriah Herlina mengatakan, dengan sudah direhab Puskesmas harus menjadikan pelayanan lebih baik dan tempat nyaman maupun bersih.
“Beda dengan bangunan yang terdahulu, setelah direhab. Dari dulu memang sering berobat kesini, kebetulan tadi periksa kandungan,” tukasnya. (shn/smr)