Site icon Seputaran.id

Tingkatkan Minat Baca dan Pengeloaan Perpustakaan di Daerah, Dispersip Kalsel Berikan Pembinaan 

Para peserta dan undangan kegiatan Pembinaan Perpustakaan kabupaten kota se Kalsel oleh Dispersip Kalsel. (foto : istimewa/Dispersip Kalsel)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Mendukung peningkatan minat baca dan pengelolaan perpustakaan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel menggelar kegiatan Pembinaan Perpustakaan kabupaten/kota se Kalsel, pada Senin (26/06/2023).

Kegiatan ini dalam rangka terus memberikan pembinaan kepada pengelola perpustakaan di daerah.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Balangan Rody Rahmadi Noor bersyukur dan mengapresiasi dengan dengan adanya kegiatan ini.

“Sebab, kami lebih bisa meningkatkan pengetahuan dan ilmu tentang pengelolaan perpustakaan, khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Balangan,” katanya di Balangan.

Ia menuturkan, pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi melalui Dispersip Kalsel, untuk memaksimalkan pengelolaan perpustakaan di Balangan.

Rody berharap, kegiatan ini dapat lebih meningkatkan pengetahuan khususnya kawan-kawan pengelola perpustakaan di Kabupaten Balangan.

Sementara Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, Dispersip Kalsel Wildan Ahyar mengatakan, tujuan dilaksanakan pembinaan ini, agar pustakawan memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan, kecakapan dan keahlian dalam mengelola perpustakaan.

Dia menyebutkan, tentunya yang sudah mengerti bisa lebih mengerti lagi, yang sudah bagus semakin bagus lagi dan akhirnya pengelolaan perpustakaan itu akan maksimal.

“Ketika pengelolaan perpustakaan sudah maksimal dan ditambah infrastruktur yang mendukung, maka akan menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung,” sebutnya.

Sementara salah satu Narasumber H Muhammad menyampaikan, materi yang diberikan kepada peserta adalah pengolahan bahan pustaka yang mana mereka dalam mengolah bahan pustaka supaya siap untuk dilayangkan kepada perpustaka.

“Para peserta hari ini dapat pengetahuan bagaimana caranya mengolah bahan pustaka itu dengan baik, lalu dapat disimpan di raknya dan kalau dicari langsung ketemu bahan pustakanya,” tukasnya. (sdy/smr)