Site icon Seputaran.id

Teras SDN Mawar 7 Runtuh, Enam Siswa Ikut Tercebur

Pihak sekolah saat menunjukkan bagian teras sekolah yang runtuh. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Teras di depan ruang kelas l B SDN Mawar 7 runtuh, Rabu (14/8/2024) pagi. Insiden di sekolahan yang beralamat di Kelurahan Mawar, Kecamatan Banjarmasin Tengah itu, menyebabkan enam pelajar tercebur.

Penjaga SDN Mawar 7 Sugi Hariyono menceritakan, saat membuka ruangan kelas l B lalu, teras langsung runtuh.

“Ketika itu ada 6 orang anak ikut, lalu tercebur tapi tidak ada luka. Saya merasa terkejut ketika itu, tidak ada bunyinya langsung brak lantai runtuh,” ujarnya saat ditemui di sekolah, Jumat (16/8/2024).

Ia mengaku tidak ikut tercebur, karena sempat berpijak di reruntuhan. “Saat itu waktu sekitar 07.15 Wita, anak-anak sedang absen,” ungkapnya.

Kepala Bidang Kesiswaan dan Kurikulum SDN Mawar 7 Aprial Al Kautsar waktu kejadian kebetulan berada di kantor dan jaraknya agak jauh, namun ia sempat mendengar ada suara brakk, dikira rak sepatu yang jatuh.

“Saat itu ada orang tua murid yang teriak pak ada lantai runtuh, langsung lari mendekati. Alhamdulillahnya anak-anak aman walau ada yang tercebur sekitar 5-6 orang siswa langsung dibantu,” katanya.

Dikatakannya, rencananya pada pukul 09:00 Wita, mau menemui Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin untuk melaporkan teras sekolah yang sudah mulai amblas. “Tidak taunya ada kejadian sebelum waktu itu. Akhirnya Kabid SD datang mengunjungi sekolah memantau tempat kejadian,” jelasnya.

Atas kejadian itu, pihak sekolah berencana memakai shift pembelajaran, soalnya ruang kosong tidak ada. “Soalnya murid di kelas itu ada 30 murid, kebetulan badannya besar-besar,” terangnya.

Dikatakanya, kondisi lantai sudah bergelombang atau naik. Sebab, di samping sekolah itu ada usaha ritel, bongkar muat barang. “Mungkin ada getaran kelama-kelamaan mengakibatkan pondasi di bawah patah. Ditambah lagi, sekolah disamping di jalan besar yang biasa nya truk lewat dan ada getaran,” katanya.

Ia menyadari, pasca kejadian ini ada kekhawatiran bagi siswa, orang tua, termasuk guru. “Apalagi di depan kantor ada sudah kelihatan retak. Tapi Disdik bakal melakukan perbaikan selain ditempat mengalami runtuh,” sebutnya.

Bagian Lantai Ada Bahan yang Tidak Sesuai Konstruksi

Insiden teras sekolah runtuh itu sudah sampai ke Disdik Banjarmasin. Sehingga, Disdik segera memasukkan anggaran untuk perbaikan.

“Mudah-mudahan di anggaran Perubahan bisa dilaksanakan segera,” ujar Plt Kepala Disdik Banjarmasin Ahmad Baihaqi, saat ditemui di kantornya, Jumat (16/8/2024).

Anggaran yang diperlukan untuk perbaikan sekolah tersebut kisaran di bawah Rp200 juta. Jadi sistemnya dengan penunjukan langsung menggunakan dana taktis yang memang keadaan darurat.

Dari pantauan, kata dia, memang bangunan keseluruhan bagus, cuma bagian lantai ada bahan yang tidak sesuai konstruksi. Membuat tidak kuat menahan beban di atasnya yang dicor semen dan dilapis keramik.

“Ketika dilihat itu ada kayu biasa bagian gelagar-gelagarnya, seharusnya menggunakan ulin tapi itu tidak,” jelasnya.

Jadi, ia melihat, keadaan bagian lantai itu mengalami kerusakan dan ruang kelas masih dapat dimanfaatkan. “Tapi paling tidak kita antisipasi untuk menjaga sesuatu tak diinginkan terjadi lagi,” imbuhnya.

Soal menggunakan shift sekolah, Ahmad Baihaqi menyebut masih melihat kondisi terlebih dahulu, jika lebih parah maka bakal dikondisikan secara bergantian masuk sekolah.

Sedangkan untuk memperbaiki sekolah secara keseluruhan terkendala anggaran. Jadi perbaikan difokuskan ke bagian teras lantai sekolah dulu.

“Sementara ruangan kelas, perpustakaan dan bagian lantai yang lain, mungkin dana di Anggaran Perubahan ini bisa kita susun dan di 2025 mendatang akan kami usulkan kembali untuk perbaikan,” tukasnya. (shn/smr)