Site icon Seputaran.id

Tarik Wisatawan Asing ke Banjarmasin, Disbudporapar Genjot Promosi Pariwisata

Kegiatan Evaluasi Data Kunjungan Wisatawan Sektor Usaha Kepariwisataan dan ODTW dengan tema Peningkatan Kunjungan Wisatawan di Banjarmasin. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Berbagai cara untuk meningkatkan kunjungan wisatawan terutama dari manca negara ke Banjarmasin terus dilakukan.

Mengingat, kunjungan wisatawan asing ke Banjarmasin bisa dibilang kurang jika dibandingkan wisatawan nusantara.

“Di 2023 ini kunjungan wisatawan asing baru sekitar 3 ribu saja, beda jauh dengan wisatawan nusantara yang cenderung meningkat setiap tahunnya,” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin Puryani, usai kegiatan Evaluasi Data Kunjungan Wisatawan Sektor Usaha Kepariwisataan dan Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) dengan tema Peningkatan Kunjungan Wisatawan di Banjarmasin, di Hotel Victoria Kota Banjarmasin, Senin (20/11/2023).

Masih kurangnya kunjungan wisatawan asing itu tentunya jadi catatan pihaknya untuk terus menggenjot promosi pariwisata Banjarmasin dengan jangkauan lebih luas.

Selain itu, juga didukung dengan penambahan fasilitas pariwisata, seperti menambah dermaga, kapal atau kelotok, ditambah keamanannya, demi kenyaman wisatawan berkunjung.

“Kemudian ke depan yang akan kita kerjakan maksimal untuk wisata religi yang tersebar di Banjarmasin,” tuturnya.

Selain itu, ia meminta promosi atau memperkenalkan destinasi wisata juga dilakukan dengan berbasis masyarakat, yakni Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

“Juga melalui pergelaran event-event besar yang dilaksanakan untuk menarik para wisatawan asing berkunjung,” sebutnya.

Contohnya, seperti event Banjarmasin Art Week (BAW) yang sempat viral di tiktok. “Tentu itu sangat berpotensi menarik wisatawan asing ke sini (Banjarmasin,red),” jelasnya.

Untuk itu, perkembangan media sosial saat ini juga dimanfaatkan pihaknya untuk menggencarkan promosi wisata ikonik yang ada di Banjarmasin, seperti Pasar Terapung, Religi, Susur Sungai dan lainnya.

Dia optimis, adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) pasti akan berdampak positif bagi objek wisata di Banjarmasin.

“Jadi apa yang kurang perlu ditingkatkan dan sudah bagus lebih meningkat lagi,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Banjarmasin HArifin Noor mengatakan, akan terus mengevaluasi dan berusaha meningkatkan sektor pariwisata di Banjarmasin.

“Kita juga terus meningkatkan inovasi baru untuk menunjang dari objek wisata itu sendiri agar diminati,” katanya.

Dengan begitu, wisatawan yang berkunjung di Banjarmasin akan merasa puas dengan kenyamanan yang dihadirkan pada suatu objek wisata.

“Misalnya, kapal atau kelotok dirasa kurang maka akan kita tambah dan disesuaikan kebutuhan dengan sungai yang ada. Kemudian keberadaan dermaga atau shalter air untuk menunjangnya,” tukasnya. (shn/smr)