Site icon Seputaran.id

Tak Ada Murid Kelas 1 di SDN Teluk Dalam 10, Ini Alasan Kepsek 

Ruang Kelas 1 SDN Teluk Dalam 10 yang kosong karena tidak ada murid baru. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Hingga  masa Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) berakhir dan masuk pembelajaran tahun ajaran baru, tak ada murid baru di SDN Teluk Dalam 10 Banjarmasin.

Makanya saat masuk pembelajaran tahun ajaran baru, ruang kelas 1 di sekolahan beralamat di Jalan Sutoyo S Gang 12, Banjarmasin itu dalam keadaan kosong melompong.

Lantaran tak ada satupun peserta didik baru yang masuk pada tahun ajaran baru 2024-2025, sehingga sekolah itu meniadakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Kenapa di sekolah tersebut tidak ada satupun murid baru? Berikut alasan yang disampaikan Kepala Sekolah (Kepsek) Teluk Dalam 10 Hj Sri Widiana.

Menurutnya, alasan tidak ada satu murid yang mendaftar, karena di lingkungan sekolah tersebut, tidak ada lagi usia yang produktif, semuanya lanjut usia (Lansia). Sehingga tingkat kelahiran anak agak sedikit.

Lalu terdapat sekolah lain yang cukup dekat, yakni SDN Teluk Dalam 9 dan lainnya.

Pada tahun lalu, sekolah ini hanya menerima tujuh siswa baru dan tahun ini tidak ada.

“Padahal sekolah ini juga menyediakan kuota 1 ruangan tiap kelasnya,” ujarnya,  saat dijumpai di sekolah, Rabu (10/7/2024).

Dia mengungkapkan, saat PPDB ada satu murid yang mendaftar.

“Walau ada 1 murid sebenarnya yang daftar, tapi diarahkan ke SDN Teluk Dalam 9, soalnya kasian,” tuturnya.

Apalagi, ada wacana dari Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin SDN Teluk Dalam 9 dan 10 digabungkan atau merger.

“Soalnya dari Disdik telah memberikan lampu merah yang sekolahnya sudah mau digabung tahun ini juga. Jadi diarahkan dan disarankan ke sekolah itu tadi,” jelasnya.

Hj Sri Widiana melanjutkan, murid yang terisi dari kelas 2 sampai 6, totalnya hanya 29 orang. Dengan rincian kelas 2 ada 7 orang, kelas 3 ada 2 orang, kelas 4 ada 9 orang, kemudian untuk kelas 5 ada 4 orang dan kelas 6 ada 7 orang.

“Untuk jumlah gurunya lengkap terdiri Kepsek, guru kelas, operator dan guru mata pelajaran,” katanya.

Ia menuturkan, semenjak masuk ke sekolah ini pada 2022 silam, sudah mulai ada pengurangan murid hingga sekarang.

“Tapi kita telah berusaha maksimal untuk menarik siswa baru, dengan menggratiskan baju olahraga salah satunya,” tukasnya. (shn/smr)