Site icon Seputaran.id

Tahun Ini, Disbudporapar Banjarmasin Bangun Lapangan Sepak Bola di Banjarmasin Barat 

Lokasi yang akan dijadikan lapangan sepak bola di kecamatan Banjarmasin Barat. (foto : shn)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sesuai visi misi walikota Banjarmasin di tiap Kecamatan memiliki lapangan sepak bola. Saat ini sudah ada tiga kecamatan yang memiliki fasilitas olahraga tersebut, yakni Kecamatan Banjarmasin Timur, Utara dan Selatan.

Kemudian wilayah Kecamatan Banjarmasin Tengah dianggap sudah lapangan sepak bola, oleh adanya Stadion 17 Mei dan Lapangan SKB Mulawarman.

Nah pada tahun ini, Dinas Budaya, Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin membangun lapangan sepak bola untuk kawasan Kecamatan Banjarmasin Barat.

“Jadi yang belum Kecamatan Banjarmasin Barat dan itu sudah harus ada atau terwujud sesuai visi-misi tersebut,” kata Kepala Disbudporapar Banjarmasin Iwan Fitriadi.

Menurutnya, lahannya sudah dibebaskan pada tahun lalu. Adapun lokasinya di kawasan Pelambuan, Jalan Pangeran HM Noor, Banjarmasin Barat.

Oleh karena itu, ia menyatakan, lapangan yang sudah ada belum dipercantik dan dilengkapi dengan sarana dan prasarana lainnya, lantaran karena keterbatasan anggaran.

“Kita prioritas pengadaan lahan di Barat dulu. Ketika sudah ada lapangannya, maka prioritas berikutnya membenahi prasarana dan sarana lapangan sepak bola di kecamatan lain,” sebutnya.

Dikatakannya, pihaknya akan menarik retribusi untuk penggunaan lapangan sepak bola yang sudah ada.

“Baru-baru ini sudah ditarik, walaupun tidak banyak. Dan tak hanya lapangan sepak bola, fasilitas olahraga lain juga dipungut, seperti lapangan basket di Bekantan dan Tenis di seberang Siring Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin,” jelasnya.

Terkait biaya pembangunan lapangan sepak bola di kawasan kecamatan Banjarmasin Barat, Iwan menuturkan, tengah mengupayakan anggaran dari pusat.

“Kami sadar APBD terbatas, sehingga kami mengantar proposal dari awal tahun lalu dan awal tahun ini, Alhamdulillah diterima. Sekarang posisinya tinggal menunggu kapan itu terealisasinya,” katanya.

Sementara salah satu warga yang lahannya terkena pembebasan, Murjani mengiyakan, pembebasan lahan sudah dilakukan dari tahun lalu.

“Pembebasannya dari muka gang sampai sebelum Masjid Nuruddin.Diperkirakan lebih 100 meter panjangnya dan lebarnya kira-kira 100 meter juga. Informasinya lahan dibersihkan habis Hari Raya Idul Fitri,” katanya.

Dikatakannya, mengenai ganti rugi per meternya kisaran Rp 1 juta. “Kalau kecil rumahnya Rp 180 juta dapatnya, sedangkan besar kisaran Rp 500 juta,” tukasnya. (shn/smr)