Site icon Seputaran.id

Tahun Ajaran Baru : SMPN 32 Kurang Siswa, Hanya Dapat 23 Peserta Didik Baru

Kepala SMPN 32 Banjarmasin Suriasa. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sebanyak 17 SMPN di Banjarmasin mengalami kekurangan peserta didik baru tahun ajaran baru 2025/2026.

Data sekolah yang belum terpenuhi kuota yakni di Banjarmasin Barat ada SMPN 4, SMPN 12, SMPN 25 dan SMPN 33. Kalau di Banjarmasin Tengah SMPN 10.

Bila di Banjarmasin Utara ada SMPN 13,SMPN 17, SMPN 2, SMPN 29 dan SMPN 32. Lalu di Banjarmasin Timur
SMPN 14, SMPN 16, SMPN 22 dan SMPN 23.

Terakhir di Banjarmasin Selatan ada SMPN 18, SMPN 28 dan SMPN 34.

Alhasil, sekolah-sekolah tersebut mengharapkan tambahan siswa baru melalui jalur offline, yang dibuka sejak 23 Juni hingga 1 Juli 2025.

Salah satu sekolah yang mengalami kekurangan peserta didik baru tahun ini SMPN 32 Banjarmasin berada di wilayah pinggiran Jalan Alalak Utara, di Kecamatan Banjarmasin Utara.

“Hanya mendapatkan sebanyak 23 peserta didik baru saat Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) online dibuka,” ungkap Kepala SMPN 32 Banjarmasin Suriasa, saat ditemui di SMPN 32, Rabu (25/6/2025).

Ia mengatakan, saat mendaftar online ada 21 siswa dan offline 2 siswa.

“Jadi sampai saat ini ada 23 peserta didik baru,” ujarnya.

Padahal, SMPN 32 menyediakan kuota sebanyak 96 siswa atau tiga Rombongan Belajar (rombel) pada tahun ajaran baru 2025/2026.

“Di Tahun lalu lumayan banyak 40 siswa dan tahun ini menurun 23 siswa. Jadi kemungkinan hanya 1 rombel yang bakal ditetapkan,” katanya.

Ia menduga, kurangnya siswa yang mendaftar, karena sekolahnya yang dianggap jauh, kurangnya jumlah anak lulusan SD di wilayah SMPN 32.

“Ini dinilai menjadi faktor kurangnya jumlah pendaftar di SMPN 32,” jelas Suriasa.

Akibat kondisi tersebut, pihaknya melakukan strategi guna memenuhi kuota yang disediakan.

Yakni dengan meminta sekolah-sekolah yang telah terpenuhi kuotanya, agar mengarahkan peserta didik baru mendaftar ke SMPN 32 selama jalur offline dibuka hingga 1 Juli 2025.

“Pada 7-12 Juli 2025 nanti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan mulai tahun ajaran baru 14 Juli 2025,” tukasnya. (shn/smr)