Site icon Seputaran.id

Suripno Sosialisasi Perda Penanggulangan Bencana

Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel H Suripno Sumas saat Sosialisasi Perda Kota Banjarmasin Nomor 19 tahun 2013 tentang Penanggulangan Bencana. (foto : istimewa)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas mengajak masyarakat Banjarmasin waspada bencana alam baik itu kemarau maupun lainnya.

Hal tersebut disampaikan wakil rakyat DPRD Kalsel 3 periode ini saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Banjarmasin Nomor 19 tahun 2013 tentang Penanggulangan Bencana.

Sosialisasi digelar dengan harapan masyarakat bisa memahami mengenal tugas pokok bagi BadanPenanggulangan Bencana di Banjarmasin, sehingga mudah berkoordinasi kalau terjadi bencana.

Pada sosialisasi Perda kali ini, Suripno Sumas yang merupakan politisi senior PKB ini mengundang langsung Kepala BPBD Banjarmasin H Husni Thamrin dengan menghadirkan warga kawasan Kecamatan Banjarmasin Utara dan sekitarnya.

“Untuk itulah kami mencoba mencari institusi-institusi yang memerlukan sosialisasi untuk digabung dengan kegiatan kami,salah satunya BPBD Kota Banjarmasin ini,” ujarnya di sela Sosialisasi Perda tersebut di kediamannya di Jalan Meratus Banjarmasin, Kamis (5/9/2024) siang.

Sementara, narasumber langsung Kepada BPBD Banjarmasin H Husni Thamrin menjelaskan, 2024 ini yang awalnya diprediksi kemarau hingga Agustus ternyata malah sampai September 2024.

Dikatakannya, dibandingkan tahun kemarin 41 kebakaran lahan, tahun ini belum ada. Sedangkan kebakaran lahan di Kelurahan Sungai Andai, sengaja dibakar untuk keperluan sesuatu.

“Kami tetap melakukan sosialisasi, malah di tahun ini kami kembangkan lagi masuk ke sekolah-sekolah sebagai pembina apel pagi. Harapan kami semakin banyak informasi mengenai kebencanaan dengan kesiap sigaan semakin kita bersiap walalupun tidak ada bencana,” katanya.

Seperti dikatakan Presiden RI Jokowi bencana itu bisa datang kapan dan dimasa saja, BMKG sendirinya yang memprediksi kemarau Agustus ternyata sampai September 2024.

“Sehingga perubahan Iklim yang begitu cepat, intensitas bencana bisa beribu-ribu kali lipat,” tukasnya. (putza/smr)