Site icon Seputaran.id

Suripno Ingin Masyarakat Tingkatkan Ketahanan Pangan

Ketua Fraksi PKB DPRD Kalsel Suripno Sumas SH menggelar Sosper dengan narasumber Wakil Ketua Komisi I DPRD Banjarmasin H Deddy Sophian dan Kepala Dinas Ketanahan Pangan, Pertanian dan Perikanan Banjarmasin Yuliansyah Effendi. (foto : istimewa)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Ketua Fraksi PKB Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Suripno Sumas ingin masyarakat meningkatkan ketahanan pangan keluarga melalui sektor pertanian, perkebunan dan perikanan.

Suripno Sumas mengatakan sosialisasi Perda yang disampaikan kepada masyarakat yang ada dilingkungan Kecamatan Banjarmasin Barat untuk mensosialisasikan program pemerintah pusat terkait dengan peningkatan ketahanan pangan, sekaligus menunjang makanan bergizi.

“Kami mengajak masyarakat membuat kelompok-kelompok yang intinya nanti kami akan bantu proposal ke dinas terkait untuk bisa menjadikan pokok pikiran saya sebagai anggota DPRD Kalsel dalam rangka berpartisipasi kepada masyarakat,” ujarnya saat menggelar sosialisasi perda dengan menghadirkan narasumber yakni Wakil Ketua Komisi I DPRD Banjarmasin H Deddy Sophiandan Kepala Dinas Ketanahan Pangan, Pertanian dan Perikanan Banjarmasin Yuliansyah Effendi di halaman depan rumahnya di Jalan Meratus Kecamatan Banjarmasin Tengah, Minggu (1/12/2024) pagi.

“Hari ini tadi ada beberapa permintaan-permintaan khususnya terkait perikanan, mereka nanti akan membuat profosal secara berkelompok untuk bantuan budidaya ikan, baik berupa lahan tambak melalui terpal atau keramba,” ujarnya.

Ia menambahkan selain itu, di bidang ketahanan pangan akan mengembangkan jamur dan hultikultura yang ada dipekarangan-pekarangan.

“Kepada mereka yang telah membuat kelompok untuk meminta dukungan dinas terkait untuk membuat proposal. Dan proposal itulah yang nantinya menjadi pokok pikiran saya untuk diajukan dalam perkembangan realisasi APBD di 2026,” jelasnya.

Narasumber, Wakil Ketua Komisi I DPRD Banjarmasin H Deddy Sophian menambahkan, menghadapi program nasional ketahanan pangan, jadi program pusat bersinergi dengan provinsi dan daerah.

“Kita ingin memberdayakan masyarakat dibuatkan kelompok tani minimal 10 orang untuk mengajukan proposal, baik dalam pertanian dan perikanan. Kita berharap proyek nasional sinergi dengan provinsi ini bisa berjalan,dan provinsi juga akan membantu fasilitas peralatannya,” kata Politisi PKB ini.

Apalagi hal ini lantaran punya niatan untuk mempunyai penghasilan nilai tambah atau pendapatan, ini juga bernilai positif akan mendorong pergerakan ekonomi di Banjarmasin. Sehingga yang berada digaris kemiskinan bisa mendapatkan pendapatan penghasilan, bisa menyekolahkan anak dan kegiatan sehari-hari.

“Ini juga bersinergi makan bergizi, kita berharap bahan-bahannya diambil dari kelompok-kelompok tani tersebut, sehingga roda ekonomi masyarakat bergerak. Yang memasaknya pun orang daerah karena lain daerah berbeda-beda,” harapnya.

Sementara, narasumber Kepala Dinas Ketanahan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin Yuliansyah Effendi menjelaskan, terkait permodalan kelompok-kelompok tani akan dibantu dalam bentuk profosal kepada Pemerintah Provinsi Kalsel.

“Kami dari dinas berterimakasih terhadap Pemprov Kalsel, kalau sebenarnya untuk Banjarmasin melakukan urban farming sebagai contoh hidroponik dan lainya,” jelasnya. (putza/smr)