SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sejumlah kontraktor dan vendor yang jadi rekanan proyek Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin mengalami keterlambatan pembayaran.
Atas hal itu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina meminta, agar bisa bersabar. Sebab, ada keterlambatan dari aspek pelaporan maupun transfer dana pusat, sehingga pembayaran lepas sedikit dari prediksi.
“Angka transfer dana pemerintah pusat mencapai Rp147 miliar, namun belum juga dikirim oleh pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel),” ujarnya usai acara Pengajian dan Silaturahmi Awal 2024 Walikota Banjarmasin bersama ASN Pemko, Ulama dan tokoh masyarakat sekaligus syukuram Milad ke-49 Tahun Walikota Banjarmasin, di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Kamis (4/1/2024).
Namun, ia memastikan semua proyek pemerintah yang telah rampung dikerjakan pihak rekanan akan segera dibayarkan.
Hanya saja, saat ini Pemko Banjarmasin masih menunggu dalam pekan-pekan ini, untuk transferan dana, baik itu dari pusat dan juga Pemprov.
“Intinya tidak akan kemana-mana itu, tinggal menunggu waktu saja lagi, terus berkomunikasi dan bersabar, karena sudah dikerjakan maka dibayarkan,” jelasnya.
Ibnu juga telah meminta kepada Sekretaris Daerah dan Kepala BPKPAD Banjarmasin agar segera mengkonsultasikan masalah keterlambatan transfer dana bagi hasil ini ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Bahkan, ucapnya, kalau misalnya bisa dilobi sampai dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dalam pekan ini, agar sisa dana bagi hasil dan sebagainya, bisa ditransfer ke daerah secepatnya.
“Tapi kalaunya ada waktu yang diperlukan apakah itu setengah bulan atau sebulan. Hal itu juga yang perlu dikomunikasikan lagi. Sehingga ada kepastian pembayaran ke pihak kontraktor dalam pekan ini juga,” tukasnya. (shn/smr)