SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) telah berakhir dan memasuki tahun ajaran baru 2023/2024 atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Namun nampaknya masih ada sekolah yang kekurangan peserta didik baru tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Salah satunya SMPN 10 Banjarmasin, dari enam rombongan belajar (rombel) yang tersedia baru terpenuhi lima rombel.
“Sementara ini peserta didik baru yang diterima ada 135 siswa. Dan untuk kekurangan siswa ini, sudah dirasakan selama 2 tahun belakangan ini,” kata Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum SMPN 10 Banjarmasin Apriansyah, saat di temui sela-sela Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin (17/07/2023).
Ia menyebut, penerapan jalur zonasi pada PPDB itu sifatnya untung-untungan atau tergantung kondisi.
“Kalau jumlah pelajar suatu wilayah banyak, tentu terpenuhi maka tak akan menjadi masalah. Beda halnya dengan jumlah pelajar suatu wilayah yang sedikit. Tentu akan berdampak pada sekolah setempat yang akan mengalami kekurangan calon peserta didik,” ujarnya.
Ia menilai, faktor kekurangan di SMPN 10 Banjarmasin, sebab dalam satu wilayah ada sekolah lain juga bersaing.
“Misalnya SMPN 6 Banjarmasin dan SMPN 7 Banjarmasin. Jadi terpecah dan terbagi siswanya,” jelasnya.
Mengingat masih kekurangan, pihaknya masih terbuka PPDB secara offline meski sudah memasuki tahun ajaran baru.
“Ke depannya akan lebih gencar lagi mensosialisasi PPDB di SMPN 10 Banjarmasin dengan memanfaatkan media sosial untuk menarik para calon peserta didik baru agar tidak mengalami kekurangan lagi,” tukasnya. (shn/smr)