Site icon Seputaran.id

Siswi SMA IT Ukhuwah Kenalkan Inovasi Hand Sanitizer dari Ilung ke Wakil Walikota Banjarmasin

Rahma Sarita At-Thoyyar, siswi jurusan IPA SMA IT Ukhuwah Banjarmasin tunjukan inovasi Hand Sanitizer bersama Wakil Walikota Banjarmasin Hj. Ananda. (foto : sna/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Inovasi menarik datang dari Rahma Sarita At-Thoyyar, siswi jurusan IPA SMA Islam Terpadu (IT) Ukhuwah Banjarmasin. Dalam kunjungan resminya ke Balai Kota Banjarmasin, Rahma mempresentasikan hasil penelitiannya yang bertajuk “Pemanfaatan Ilung sebagai Hand Sanitizer untuk Mengurangi Pencemaran Sungai Martapura” kepada Wakil Walikota Banjarmasin, Hj. Ananda.

Penelitian ini terinspirasi dari kepedulian Hj. Ananda yang dikenal aktif turun langsung membersihkan gulma air (ilung) dari Sungai Martapura. Gulma yang selama ini dianggap limbah dan pengganggu aliran sungai, ternyata memiliki potensi besar untuk dijadikan bahan bermanfaat, khususnya dalam bidang kesehatan dan lingkungan.

Melalui pendekatan ilmiah, Rahma menemukan bahwa ilung mengandung senyawa antibakteri yang dapat diolah menjadi hand sanitizer alami dan ramah lingkungan.

“Ilung bukan hanya gulma, tapi bisa menjadi solusi. Selain membantu membersihkan sungai, pemanfaatannya juga berdampak positif bagi kesehatan masyarakat,” jelas Rahma di hadapan Hj. Ananda.

Wakil Walikota Hj. Ananda memberikan apresiasi tinggi, terhadap inisiatif Rahma. Ia menyatakan kekagumannya atas kemampuan generasi muda dalam melihat potensi dari hal-hal sederhana di sekitar mereka.

“Sungguh luar biasa. Ini bukti bahwa anak muda kita bisa menghadirkan solusi dari masalah lingkungan yang selama ini kita hadapi. Ilung yang dulu dianggap sampah, kini bisa menjadi bahan penelitian bernilai tinggi,” ujar Ananda.

Ia juga menyampaikan bahwa inovasi seperti ini sangat sejalan dengan visi Pemerintah Kota Banjarmasin dalam menjaga kebersihan sungai serta memberdayakan potensi alam secara berkelanjutan.

“Banjarmasin adalah kota sungai. Inovasi seperti ini sangat berarti dan harus terus dikembangkan. Kami tentu mendukung,” tambahnya.

Kunjungan Rahma ke Balai Kota ini juga menjadi bagian dari persiapannya untuk mengikuti Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2025, di mana ia terpilih menjadi salah satu perwakilan dari sekolahnya.

Selain menerima dukungan moril, Rahma juga mendapatkan sejumlah masukan konstruktif dari Hj. Ananda untuk menyempurnakan materi presentasinya di ajang nasional nanti.

Melalui semangat kolaborasi antara pelajar dan pemerintah, diharapkan inovasi-inovasi lokal seperti yang dilakukan Rahma dapat terus berkembang dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Karya Rahma bukan hanya menjadi kebanggaan bagi SMA IT Ukhuwah, tetapi juga menjadi contoh bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa melahirkan ide-ide besar yang berdampak luas. (sna/smr)