Site icon Seputaran.id

Sinergitas Pemko Banjarbaru dan Bank Kalsel dalam Penyaluran Kredit UMKM Diapresiasi OJK

Jajaran Bank Kalsel dan Pemko Banjarmasin saat menghadiri Business Matching di Mess L Banjarbaru. (foto : Bank Kalsel)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Bentuk sinergitas dalam upaya Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru dan Bank Kalsel untuk mengimplementasikan dan mengkomunikasikan kebijakan untuk mendukung UMKM, agar dapat bangkit dan pulih kembali, digelar Kegiatan Business Matching di Mess L Banjarbaru, Kamis (6/10/2022)

Selain itu, Pemko Banjarbaru telah menginisiasi program kredit berbiaya rendah dengan mekanisme subsidi bunga yang disalurkan melalui Bank Kalsel.

Sejalan dengan itu, pada Oktober ini, OJK berinisiatif untuk kembali menyelenggarakan Kegiatan Bulan Inklusi Keuangan 2022 bersama dengan stakeholder terkait.

Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan masyarakat terhadap produk dan/atau layanan jasa keuangan, sehingga dapat mendukung pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional, secara khusus agar lebih banyak UMKM yang potensial dapat mengakses pembiayaan yang mudah dan berbiaya rendah.

Business Matching dihadiri Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Sarjito; Walikota Banjarbaru yang diwakili oleh Staf Ahli Walikota Bidang Hukum dan Politik, Lesa Fahriana; Ketua Dekranasda dan TP-PKK Kota Banjarbaru yang diwakili oleh Kepala Dinas Perdagangan, Abdul Basyid; Kepala OJK Regional 9 Kalimantan, Riza Aulia Ibrahim; Direktur Pengawasan LJK OJK Regional 9 Kalimantan, Ahimsa; Direktur Operasional Bank Kalsel, Ahmad Fatrya Putra; Kepala Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Kalimantan Selatan, Yuniar; jajaran pejabat OJK dan Bank Kalsel serta anggota TP-PKK Kota Banjarbaru maupun UMKM Binaan Dekranasda Kota Banjarbaru.

Dalam sambutannya, Direktur Operasonal Bank Kalsel, Ahmad Fatrya Putra memaparkan, komitmen Bank Kalsel terhadap penyaluran UMKM di Kalimantan Selatan (Kalsel), khususnya di Banjarbaru, berikut realisasi serta potensi yang akan disalurkan di Oktober 2022.

Bank Kalsel berkomitmen mendukung pemerintah untuk pemulihan perekonomian daerah, melalui penyaluran kredit kepada pelaku UMKM yang notabene merupakan penggerak ekonomi daerah, khususnya di wilayah Banjarbaru.

Bentuk komitmen itu ditunjukkan dengan besaran penyaluran kredit UMKM pada September 2022 yang menyentuh diangka Rp5,28 miliar. Untuk Oktober 2022, potensi penyalurannya sebesar Rp6,81 miliar, sehingga apabila dijumlahkan menjadi Rp12,09 miliar.

“Khusus untuk KUR Supermikro Subsidi Bunga yang merupakan inisiasi dari Walikota Banjarbaru, total telah kami salurkan sebesar Rp60 juta di bulan September 2022 dengan potensi penyaluran sebesar Rp60 juta di bulan Oktober. Tentunya angka ini dapat terus meningkat seiring dengan bertambahnya pelaku UMKM di Banjarbaru,” jelas Fatrya.

Sementara pada sambutan Walikota Banjarbaru yang dibacakan Staf Ahli Walikota Bidang Hukum dan Politik Lesa Fahriana mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Bank Kalsel khususnya untuk pelaku UMKM Banjarbaru.

“Kami atas nama Pemko Banjarbaru mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kontribusi Bank Kalsel dalam mendukung penyaluran kredit bagi para Pelaku UMKM di wilayah Banjarbaru. Semoga melalui kegiatan ini, akan semakin meningkatkan minat masyarakat untuk memulai usaha, sehingga nantinya turut berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi daerah,” katanya.

Penyerahan Simbolis Realisasi dan Potensi Penyaluran Kredit Berbiaya Rendah oleh Direktur Operasional Bank Kalsel Ahmad Fatrya Putra kepada Staf Ahli Walikota Bidang Hukum dan Politik Lesa Fahriana. (foto : Bank Kalsel)

Dalam kegiatan, juga ada Penyerahan Simbolis Realisasi dan Potensi Penyaluran Kredit Berbiaya Rendah oleh Direktur Operasional Bank Kalsel kepada Staf Ahli Walikota Bidang Hukum dan Politik.

Turut mendampingi, Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Kepala OJK Regional 9 Kalimantan, dan Kepala Dinas Perdagangan Banjarbaru.

Sebelum mengakhiri kegiatan, Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Sarjito mengapresiasi terhadap Pemko Banjarbaru dan Bank Kalsel atas komitmennya dalam mendukung pelaku UMKM.

“Saya sangat mengapresiasi atas perhatian dan dukungan yang telah dilakukan oleh Pemko Banjarbaru dan Bank Kalsel dalam meningkatkan penyaluran kredit untur para Pelaku UMKM di Banjarbaru,” katanya.

Bagi dia, hal ini sejalan dengan perhatian OJK yang berupaya untuk terus mendorong peningkatan penyaluran kredit UMKM oleh lembaga jasa keuangan.

“Saya berpesan, agar para Pelaku UMKM dapat diberikan kemudahan dalam memperoleh kebutuhan permodalan dari LJK, yang salah satunya adalah dapat mengakses kebutuhan pinjaman kapan saja dan dimana saja,” pungkas Sarjito.

Mengingat, Pandemi Global Covid-19 menuai dampak di berbagai sektor kehidupan, tak terkecuali sektor ekonomi.

Salah satunya ditandai dengan adanya perlambatan dan penurunan kondisi ekonomi di kelompok usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) maupun skala besar.

Seperti diketahui, UMKM merupakan salah satu tonggak penggerak ekonomi daerah.

Sebagai respon terhadap kondisi ini, Pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan otoritas terkait lainnya, telah menerbitkan berbagai stimulus dalam rangka mendorong pemulihan UMKM yang salah satunya berupa penyediaan kredit dengan biaya rendah.

Dalam mentransmisikan berbagai stimulus dimaksud, Pemerintah dan otoritas melibatkan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) khususnya bank, mengingat jangkauannya yang luas dan menyasar semua lapisan masyarakat. (adv/smr)