Site icon Seputaran.id

Sinergikan Program Lewat Rapat Koordinasi Pengembangan Perpustakaan se-Kalsel

Kepala Dispersip Kalsel Hj Nurliani Dardie atau Bunda Nunung beri sambutan saat Rapat koordinasi pengembangan perpustakaan se Kalsel 2024. (foto : istimewa)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Menghimpun masukan dari para narasumber tentang pengembangan perpustakaan di daerah, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Rapat Koordinasi Pengembangan Perpustakaan se-Kalsel 2024.

Kegiatan digelar di Rattan On Hotel Banjaramasin, selama dua hari 15 – 16 Februari 2024.

Hadir diacara tersebut Plt Kepala Perpustakaan Nasional RI, Prof E Aminudin Aziz, Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan Bimo Epyanto, Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpustakaan Nasional RI Nurhadi Saputra, Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus Perpustakaan Nasional RI Nani Suryani.

Lalu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi dan Kabupaten/Kota se- Kalsel.

Kepala Dispersip Kalsel Hj Nurliani Dardie atau Bunda Nunung, mengatakan Rapat Koordinasi Perpustakaan 2024 ini, difokuskan pada pengembangan perpustakaan se-Kalsel.

“Penyelenggaraan rapat koordinasi merupakan upaya koordinasi antara provinsi dan kabupaten/kota dalam mensinergikan berbagai program dan kegiatan bidang perpustakaan di daerah,” ujarnya.

Bagi Bunda Nunung, rapat ini sangat penting, karena diharapkan dapat terjadi kesinambungan yang sinergi antara program perpustakaan Kabupaten/Kota dengan Perpustakaan Provinsi.

“Mengingat salah satu amanat dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan yang mengharuskan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menjamin penyelenggaraan dan pengembangan perpustakaan di daerah,” tuturnya.

Selain itu, di 2024 ini, perpustakaan dituntut untuk memiliki inovasi, kreativitas, serta perubahan pola pikir. Perpustakaan menjadi sektor pendukung dalam memberikan solusi terkait pengembangan ekonomi.

“Untuk dapat melaksanakan tugas tersebut diperlukan pemahaman, dukungan, serta pembinaan dan pengembangan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab/Kota di Kalsel,” ucapnya.

Ia pun menyebut, forum ini sangat penting dilaksanakan sebagai ajang berbagi informasi dan sekaligus sebagai wadah silaturahmi.

“Adapun tujuan rapat koordinasi Pengembangan Perpustakaan ini untuk menghimpun masukan dari para narasumber tentang pengembangan perpustakaan di daerah. Serta mensinergikan berbagai program perpustakaan di daerah,” tukasnya. (sdy/smr)