Site icon Seputaran.id

Siap jadi Bank Devisa, Bank Kalsel Terus Berinovasi untuk Kemajuan

Dirut Bank Kalsel Fachrudin. (FOTO:IST)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Direktur Utama (Dirut) Bank Kalsel Fachrudin, menyampaikan rasa optimisnya terhadap perkembangan Bank Kalsel ke depan, bahkan pada tahun depan bank kebanggaan urang Banua itu siap jadi bank devisa.

Berdasarkan pengertian, bank devisa adalah lembaga keuangan yang telah ditunjuk atau disetujui oleh Bank Indonesia atau BI sebagai bank sentral guna menjalankan aktivitas perbankan yang berurusan dengan valuta asing (valas)

Secara sederhana, dapat diartikan bahwa bank devisa adalah sebuah instansi yang menawarkan produk atau jasa berkaitan dengan mata uang dari negara asing. Layanan di dalamnya antara lain mulai dari transaksi ke luar negeri, jual beli valas, serta kegiatan ekspor impor dan lain sebagainya.

Sama seperti lembaga keuangan pada umumnya, fungsi bank devisa adalah sebagai penyedia layanan penghimpunan dan penyaluran dana, baik di dalam maupun luar negeri.

Itu artinya, fungsi utama dari bank devisa adalah untuk mempermudah masyarakat yang ingin melakukan transaksi ke luar negeri.

Beberapa fungsi bank devisa adalah sebagai berikut, yaitu, menerima dana tabungan valuta asing, mengirimkan dan juga menerima transfer dana atau inkaso valuta asing, melakukan transaksi jual beli valas atau juga dikenal dengan valuta asing.

Kemudian melayani pembayaran dan pembukaan letter of credit atau perjanjian bank-bank untuk menyelesaikan transaksi komersial internasional, melayani lalu lintas pembayaran baik di dalam maupun luar negeri, dan memberikan jasa keuangan lainnya.

Lebih lanjut, Fachrudin mengungkapkan, pihaknya juga bersyukur pemenuhan modal inti minimum sebesar Rp3 triliun juga sudah terlampaui dan ini menjadi langkah positif untuk bergerak ke depan.

“Kami akan terus berinovasi dan bergerak untuk kemajuan Bank Kalsel ke depan,” ungkapnya. (adv/smr)