SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 Banjarmasin mendekati dari ditargetkan. Dari ditargetkan Rp2,4 triliun sampai minggu pertama Desember 2024 sudah terserap sekitar Rp 2,2 triliun.
“Untuk pendapatan itu sudah terealisasi sekitar 93,42 persen,” tutur Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKPAD) Banjarmasin H Edy Wibowo,saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Selasa (10/11/2024).
Pendapatan daerah terbagi dari tiga sumber pendapatan yakni Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana transfer Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Pusat. “PAD sendiri untuk saat ini sudah terealisasi sebesar Rp357 miliar dari target Rp473,4 miliar atau sudah 75,5 persen,” jelasnya.
Untuk PAD pihaknya terus mengoptimalkan pajak daerah terdiri dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan PAD yang sah dengan komponen sebesar 75,5 persen. “Ini di luar retribusi,” imbuh
Pihaknya optimis dengan waktu tersisa, realisasi pendapatan kemungkinan akan terus bertambah dan mencapai target.
“Secara keseluruhan termasuk retribusi pajak dengan target capaian 2023 lalu sebesar Rp466 miliar, tahun ini nilainya sudah mendekati. Di mana memang, target capaian realisasi dari 2024 naik ke 70 persen dari capaian realisasi 2023 lalu 56 persen. Mudah-mudahan dengan waktu tersisa ini realisasi capaian bisa sampai 80 persen,” harapnya.
Dikatakannya, masih ada kegiatan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mana belanja paling besar itu seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Kesehatan (Dinkes) akan dialokasikan untuk pembayaran di akhir tahun. “Kita coba menghindari defisit,” tukasnya. (shn/smr)