Site icon Seputaran.id

Sekretaris Komisi IV DPRD Banjarmasin Minta RS Sultan Suriansyah Tingkatkan Pelayanan 

Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin H Mathari. (foto : sna/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – DPRD Banjarmasin terus mendorong peningkatan pelayanan Rumah Sakit (RS) Sultan Suriansyah, agar tingkat kepercayaan masyarakat untuk berobat semakin terbangun.

Hal ini juga dalam rangka mempersiapkan menghadapi persaingan usaha bidang kesehatan, yang kini semakin berkembang di Banjarmasin.

“Kita mendorong manajemen RS Sultan Suriansyah untuk terus meningkatkan pelayanan. Tidak hanya primer atau utama, namun juga pelayanan sekundernya,” ucap Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin H Mathari.

Selain meningkatkan ruang pelayanan, baik UGD, peralatan medis, serta ruang rawat inap, Mathari menyebut tersedianya, area parkir yang memadai juga harus menjadi perhatian, terutama dari Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.

“Kita tahu bersama, area parkir di sana (RS Sultan Suriansyah) belum memadai. Seiring tingginya kepercayaan masyarakat untuk berobat di sana, tentunya kondisi ini perlu menjadi perhatian dari sekarang,” katanya.

Sementara itu, Direktur RSUD Sultan Suriansyah, Muhammad Syaukani, mengakui lahan parkir kian sempit, mengingat semakin meningkatnya kunjungan pasien yang terus meningkat.

“Wajar jika manajemen rumah sakit ingin memperluas area parkir,” tuturnya.

Namun rencana yang sudah digagas beberapa tahun lalu, hingga kini belum bisa direalisasikan.

Antisipasi yang dilakukan manajemen, akan memanfaatkan jalan di sepanjangan tepian siring di belakang rumah sakit.

“Itu solusi sementara. Rencananya kita akan memanfaatkan lahan di sepanjang siring, karena areanya luas dan panjang,” ujarnya.

Namun tidak bisa sembarang, sambungnya, sebelum menggunakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin yang memiliki kewenangan, terutama mengenai pengelolaan dan retribusinya.

Dijelaskan, sebelumnya memang sudah berencana memperluas area parkir di bagian depan, namun pembebasan lahan belum bisa terealisasi, Pemko sedang melakukan refocusing, sehingga harus ditunda.

“Pembebasan lahan parkir di rumah sakit untuk sementara tidak menjadi prioritas,” imbuhnya.

Meski tahun ini belum bisa tergarap, Syaukani berharap, rencana itu bisa direalisasikan tahun berikutnya.

“Saya rasa penambahan area parkir sangat dibutuhkan, mengingat meningkatnya jumlah kunjungan pasien setiap hari,” tukasnya. (sna/smr)