Site icon Seputaran.id

Sebanyak 5.390 Murid Kelas VI SD Se Banjarmasin Khatam Al-Quran

Ribuan murid kelas VI SD di Banjarmasin saat mengikuti khataman massal di Mesjid Raya Sabillal Muhtadin. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sebanyak 5.390 murid kelas VI dari 239 Sekolah Dasar (SD) se Banjaramasin khatam Al Quran.

Ribuan murid SD tersebut menggelar khataman massal di Ruang Induk Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Senin (6/03/2023).

Menurut Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, khataman bertema Dengan Semangat Khataman Al Qur’an Mari Bumikan Al Qur’an Hayati dan Amalkan untuk Banjarmasin Baiman Meraih Keberkahan ini, merupakan hal yang baik.

“Kegiatan ini menjadi kesempatan untuk bisa membaca Al- Quran yang sebaik-baiknya, apalagi sudah mendekati Ramadhan,” ujarnya.

Dia juga berterima kasih pada guru dan sekolah yang sudah mengadakan kegiatan membaca Al-Quran, bahkan sampai memasukkannya dalam kegiatan ekstrakurikuler.

“Dengan jumlah ini, kami yakin Banjarmasin tidak kekurangan bahan baku anak-anak yang punya potensi sangat baik untuk bisa menjadi qori dan qoriah, bahkan hafiz dan hafizah yang membanggakan Banjarmasin,” ujarnya.

Perwakilan murid kelas VI SD yang mengikuti khataman Al Quran saat menerima sertifikat oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina. (foto : shn/seputaran)

Ia mengharapkan, melalui kegiatan ini melahirkan generasi yang rabbani dan qurani.

“Mudah-mudahan saat melanjutkan ke sekolah selanjutnya tetap membaca Al Quran, tidak putus sampai hari ini,” katanya.

Ibnu menuturkan, khataman Al Quran ini turut menjadi agenda tahunan dari sub keagamaan bagian kesejahteraan rakyat (Kesra) Banjarmasin, yang anggarannya juga akan disiapkan setiap tahunnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Khataman Al-Quran SD se-Banjarmasin Muhammad Nur Khoir mengatakan, kegiatan ini tentunya memiliki tujuan untuk memberantas buta aksara pada anak-anak dengan belajar Al-Quran.

“Apalagi mendekati bulan suci Ramadhan, mudah-mudahan mereka sudah terbiasa dan lebih bersemangat membaca Al-Quran sebelum dan saat Ramadhan,” katanya.

Ibnu juga merasa bangga melihat antusiasme peserta hingga diikuti sampai 5.390 murid SD.

Diungkapkannya, untuk buta aksara pada bacaan Al-Quran oleh anak-anak di Banjarmasin sudah mulai berkurang. Dalam artian, anak-anak sekarang sudah tahu huruf-huruf hijaiyah dan lancar membaca Al-Quran.

“Mudah-mudahan ke depan, ada yang lebih lancar hingga bisa mengembangkan tahfiz Quran, tilawah dan lainnya,” tukasnya. (shn/smr)