Site icon Seputaran.id

Satu hingga Dua ODGJ Meninggal Dunia di Rumah Singgah Baiman Tiap Bulannya

Rumah singgah milik Dinsos Banjarmasin yang menampung orang terlantar dan ODGJ. (foto. : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Setidaknya satu sampai dua penghuni di Rumah Singgah Baiman yang dikelola oleh Dinas Sosial (Dinsos) Banjarmasin, meninggal dunia setiap bulannya.

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial Dinsos Banjarmasin Budian Noor mengatakan, sebagian besar penghuni Rumah Singgah yang meninggal ini merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Dikatakannya, ada sekitar 60 orang terlantar mengidap ODGJ yang ditampung di Rumah Singgah Baiman.

“Orang terlantar yang mengidap ODGJ rata-rata yang meninggal ini sekitar 2 orang tiap bulan, dan untuk yang baru masuk juga ada sekitar 1 sampai 2 orang perbulannya,” sebutnya.

Meninggalnya orang terlantar yang mengidap ODGJ ini, biasanya tidak terdeteksi, baik dari gejala yang diidap maupun tanda-tanda sakit yang diderita.

“Kadang-kadang mereka diam, besoknya meninggal secara mendadak. Jadi memang tidak ada penyakit menjelang kematian mereka,” terangnya.

Menindaklanjuti jika ada orang terlantar mengidap ODGJ meninggal, pihaknya akan melaporkan dan menyerahkan hal tersebut kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin.

Sebab DLH Banjarmasin memiliki lahan pemakaman umum untuk menguburkan para orang terlantar mengidap ODGJ yang meninggal tersebut.

“Jadi mereka (DLH) yang akan menyelenggarakan pemakamannya sampai selesai,” tukasnya. (shn/smr)