Site icon Seputaran.id

Sasaran BIAS di Banjarmasin Ditarget 90 Persen 

Salah satu anak saat mendapatkan vaksin program BIAS. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Mulai Agustus Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin mengintensifkan pemberian vaksin Human Papillomavirus (HPV) dan campak rubellla sebagai bagian dari program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2025.

Sasaran utama vaksinasi ini adalah anak perempuan usia Sekolah Dasar/MI dan sederajat kelas 5 untuk mencegah kanker leher rahim sejak dini dan campak rubella sasaran kelas 1.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin drg Emma Ariesma Wati menuturkan, sasaran BIAS di Banjarmasin ditargetkan 90 persen. Meliputi vaksin campak rubella sasaran kelas 1 sebanyak 10782 dan vaksin HVP siswa perempuan sebanyak 11.972 yang dilaksanakan Agustus 2025.

“Seluruh puskesmas di Banjarmasin sudah siap melaksanakan imunisasi dan dilakukan secara jemput bola,” kata Emma, Kamis (7/8/2025).

Baginya, vaksinasi HPV sangat penting, karena kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada Perempuan setelah kanker payudara. “Melalui vaksin HPV dapat mengurangi risiko terkena kanker serviks hingga lebih dari 50 persen,” jelasnya.

Dalam menyukseskan pemberian vaksinasi HPV program BIAS ini, Dinkes bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk mendata seluruh peserta didik Perempuan umur 11 tahun.

“Selain peserta didik sekolah, anak perempuan putus sekolah juga akan menjadi sasaran pemberian vaksin HPV, sehingga kedepan dukungan dari Dinas Sosial (Dinsos) sangat diperlukan,” ungkapnya Emma.

Program BIAS 2025 menargetkan anak perempuan kelas 5 SD/MI sederajat umur 11 tahun untuk menerima dosis pertama vaksin HPV. Sedangkan untuk anak kelas 6 SD dan kelas 9 SMP/MTs sederajat umur 15 tahun yang belum divaksin akan mendapat imunisasi kejar.

“Berharap pelaksanaan BIAS 2025 dapat menjadi langkah preventif yang kuat dalam membangun generasi muda sehat dan bebas dari ancaman kanker serviks,” tukasnya. (shn/smr)