SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Rupanya satu rumah polisi ikut diamuk api pada insiden kebakaran yang terjadi di pemukiman Jalan Sungai Jingah RT 14, Surgi Mufti, Banjarmasin Utara, Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Mirisnya, musibah yang terjadi Jumat (16/12/2022) malam, sekitar pukul 23.30 WITA tersebut, mengakibatkan anggota polisi Aiptu Iwan Rahim bersama istri Vega menjadi korban.
Keduanya terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar cukup serius.
Prihatin dengan musibah yang menimpa anggotanya itu, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmodjo Martosumito SIK langsung menjenguk Aiptu Iwan Rahim, anggota Polresta Banjarmasin dan istri yang dirawat di Rumah Sakit Anshari Saleh Banjarmasin.
“Kedatangan kali ini mewakili Kapolda Kalsel yang berhalangan belum bisa menjenguk, sebagai bentuk kepedulian kami terhadap anggota yang mengalami musibah,” ucapnya didampingi Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian dan Kapolsek Banjarmasin Banjarmasin Utara Kompol Agus Sugianto, Sabtu (17/12/2022) malam.
Pada kesempatan itu, Kapolresta juga menyerahkan bantuan dari pihaknya dan Kapolda Kalsel, guna keperluan sementara bagi anggota tersebut selama masa pemulihan.
“Kita juga memikirkan rumah anggota yang terbakar, apakah nanti akan direnovasi atau seperti apa. Tapi kemungkinan sementara akan kita kontrakan rumah dulu sementara rumahnya belum diperbaiki,” katanya.
Dia juga berpesan, agar Aiptu Iwan Rahim dan istri fokus pada pemulihan diri dan tidak memikirkan dinas. “Kita akan memberikan dispensasi selama masa pemulihan,” tuturnya.
Untuk diketahui, Aiptu Iwan Rahim dan istri mengalami luka bakar saat mencoba menyelamatkan diri dari amukan si jago merah.
Dalam kejadian tersebut, Aiptu Iwan Rahim mengalami luka bakar di bagian punggung.
Sementara istrinya mengalami luka bakar cukup serius di beberapa bagian tubuh hingga harus mendapatkan perawatan intensif di RS Anshari Saleh Banjarmasin.
Dari keterangan warga yang rumahnya ikut terbakar Zain, asal api dari belakang rumah milik Iwan.
Zain juga mengaku, mengetahui ada kebakaran setelah mendengar teriakan warga.
“Saat mata baru terpejam, saya kaget dan terbangun karena mendengar teriakan ada kebakaran dari warga. Begitu dicek api sudah membesar dari belakang rumah Iwan,” ujarnya.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, rumah yang terdampak kebakaran berbahan kayu. Rinciannya rumah yang terbakar diatas 90 persen dihuni H Suriansyah dan Rahmat (2 KK/6 jiwa) dan Iwan (1 KK/7 jiwa). Sedangkan rumah Zain (1 KK/4 jiwa) hanya rusak 40 persen yang ada di bagian dapur. (smr)